Datangi Jeksan yang Kakinya Terancam Amputasi, Dirut RSUD Tais Beri Santunan

BENGKULU, BETVNEWS - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais, Raden Sanata, Senin 27 Februari 2023, sekitar pukul 18.00 WIB petang kemarin, mendatangi kediaman Jeksan (28) warga Desa Sukarami, Kecamatan Seluma Selatan.

Kedatangan pimpinan RSUD Tais tersebut, untuk memberikan santunan berupa uang, sebagai bentuk simpati dari RSUD Tais kepada korban.

BACA JUGA:Lagi, Aksi Pencurian Sepeda Motor Terekam CCTV

"Iya kunjungan saya ke rumah Jeksan ini adalah sebagai bentuk rasa simpati kita RSUD Tais terhadap korban," sampai Raden Sanata, Selasa 28 Februari 2023.

Ditambahkannya, bahwa selaku pimpinan di RSUD Tais, juga meminta maaf atas apa yang telah terjadi terhadap korban ini, dan akan menjadi pelajaran dan evaluasi pihaknya dikemudian hari.

BACA JUGA:Bengkulu Utara Terima Penghargaan Adipura

"Sekali lagi kami pihak RSUD Tais mintak maaf, dan akan terus berbenah, baik manajemen maupun pelayanan. Semoga ke depan RSUD Tais dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Seluma," tambah Raden.

Sementara itu, Raden Sanata juga menyampaikan pesan yang telah diamanatkan dari Bupati Seluma, Erwin Octavian, agar Jeksan ini, dapat dilakukan kembali perawatan medis, untuk menyembuhkan luka di kakinya tersebut.

BACA JUGA:Dimutilasi Mantan Suami Gara-gara Harta, Ternyata Segini Jumlah Kekayaan Abby Choi

"Pesan Pak Bupati, kita diminta agar Jeksan dirawat di rumah sakit, dan semua biaya akan kami tanggung. Kami tawarkan rumah Sakit Tiara Sela Kota Bengkulu dengan dokter spesialis lengkap," ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, salah satu keluarga korban Rati mengatakan, ia dan keluarganya masih bertahan untuk melakukan pengobatan terhadap Jeksan secara alternatif.

BACA JUGA:Tahun Ini, 17 Puskesmas di Mukomuko Akreditasi Ulang

Namun, terkait tawaran tersebut, belum bisa diterima dan tidak menutup kemungkinan akan menerima hal tersebut, jika pengobatan alternatif ini telah selesai dilaksanakan.

"Untuk saat ini, biarlah kita keluarga melakukan penobatan alternatif dulu terhadap Jeksan ini. Namun, nanti kalau memang perlu, kami akan sampaikan ke pihak RSUD Tais," pungkas Rati.

Sumber: