18 Ribu Lembar C6 Tak Tersebar Saat Pilwakot
BETVNEWS,- Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu telah mengevaluasi proses pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu yang telah dilaksanakan 27 Juni lalu. Termasuk salah satunya ialah penyebaran formulir C6 atau pemberitahuan pemilihan kepada masyarakat. Hasilnya cukup mengejutkan, 18.000 lembar C6 diketahui tak sampai ke tangan masyarakat dan telah dikembalikan ke pihak KPU. Hal ini diakui langsung oleh Ketua KPU Kota Bengkulu, Zaini. Menurutnya, hal ini disebabkan berbagai hal, mulai dari banyaknya masyarakat yang sudah berpindah tempat tinggal, sedang tidak berada di rumah saat formulir disebarkan, dan sudah meninggal dunia. “Hasil evaluasi laporan dari bawah, yang tidak terdistribusi itu ada sebanyak 18 ribu lembar. Dari laporan yang ada hal ini disebabkan berbagai hal, mulai dari masyarakat yang meninggal, telah berpindah rumah dan tidak ditemukan saat penyebaran C6,” terang Zaini. Namun untuk memastikan hal itu, pihak KPU sendiri berencana melakukan verifikasi langsung ke lapangan guna memastikannya, dan jelas hal ini menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi pihak KPU untuk menghadapi Pemilu tahun 2019 yang akan datang. Dikarenakan hal ini menjadi salah satu penyebab minimnya partisipasi pemilih dalam Pilwakot lalu. “Kita harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan hal itu, tapi ini akan kita jadikan evaluasi untuk pelaksanaan pemilu kedepannya, mungkin yang meninggal maka akan kita hapuskan dari DPT,” tambah Zaini. (Yudha Gondrong)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: