Wartawan Senior di Seluma, Diintimidasi OTD saat Liput Perkara Replanting

Wartawan Senior di Seluma, Diintimidasi OTD saat Liput Perkara Replanting

Anggota Replanting di Desa Sukasari Kecamatan Air Periukan, saat memberikan keterangan beberapa waktu yang lalu.--(Sumber Foto: Wisnu/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Wartawan salah satu harian terbesar di Provinsi Bengkulu, yang bertugas di Kabupaten Seluma, beberapa waktu yang lalu mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan, saat mencoba menggali Informasi soal Replanting di Desa Sukasari Kecamatan Air Periukan.

Pada saat kejadian, Kamis 2 Maret 2023 beberapa hari yang lalu, Jefrianto salah satu wartawan senior di Kabupaten Seluma, didatangi dua orang tidak dikenal (OTD) saat mengambil foto di salah satu kebun yang masuk dalam program replanting.

"Waktu itu saya ingin mengambil foto di kebun replanting yang diduga fiktif. Namun, tiba-tiba dua orang tidak saya kenal, bertanya kenapa foto-foto kebun itu," sampai Jefri, Senin 6 Maret 2023.

BACA JUGA:5 Manfaat Olahraga Voli bagi Kesehatan, Salah Satunya Redakan Stres

Lantaran gelagat kedua orang yang tidak dikenal tersebut, ditambah pada saat di lokasi sudah sempat cekcok mulut, sehingga dirinya memilih untuk meninggalkan lokasi tersebut, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

"Saya berupaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kemudian langsung meninggalkan kebun tersebut," imbuhnya.

BACA JUGA:Jangan Langsung Dibuang, Simak 4 Kegunaan Sikat Gigi Bekas Berikut Ini!

Bahkan kedua orang tersebut, terus mengikuti dirinya dengan menggunakan sepeda motor, dengan membuntuti kendaraan miliknya.

"Padahal niat saya untuk mengambil gambar, guna melengkapi berita. Tapi terus diikuti jadi saya urungkan," lanjutnya.

BACA JUGA:Warga Mekar Jaya Tewas Tersengat Listik, Saat Perbaiki Atap Rumah

Setelah cukup jauh meninggalkan lokasi tersebut, dirinya berhenti di Desa Lawang Agung. Kemudian kedua OTD tersebut berhenti dan memutar balik kendaraannya.

"Saya hanya ingin mencari fakta program replanting ini. Kami tidak mengatakan program ini bermasalah," imbuhnya.

BACA JUGA:Kebutuhan Minyak Goreng di Bengkulu Capai 72 Ton Perhari

Untuk diketahui, sejak mencuatnya berita protes anggota terhadap program Replanting yang dilaksanakan Kelompok Tetanam Desa Sukasari ini, banyak wartawan yang memuat berita mendapat intimidasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: