KPU

Ngetrek, Panen TBS Sawit Berkurang Harga Turun

Ngetrek, Panen TBS Sawit Berkurang Harga Turun

Potret pengepul TBS sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah.--(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Saat ini petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami ngetrek atau menurunnya hasil panen tandan buah segar (TBS) sawit di kebun.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tunggu Aturan Pusat Terkait Pencairan THR

Selain itu, harga tbs sawit per Rabu 29 Maret 2023 pagi ini di tingkat pabrik Rp2.155 per kilogram hingga Rp1.200 perkilogram.

Sedangkan di tingkat petani Rp1.750 perkilogram hingga Rp1.800 perkilogram. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Batalkan Kerjasama dengan Pokdarwis, Kinerja Tak Sesuai Perjanjian

Salah satu pengepul kelapa sawit Sakuan Afandi menjelaskan, penurunan harga terjadi dalam satu minggu terakhir dari harga Rp2.350 perkilogram hingga turun diangka Rp2.155 perkilogram.

BACA JUGA:Seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN Program Keagamaan Dibuka, Cek Persyaratannya!

Dan diprediksi akan seperti itu jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

BACA JUGA:Cintak Tak Selamanya Indah! Usai Dipukul dan Dimaki, Suami Bawa Golok Kejar Istri

"Meskipun bahan baku mengalami kekurangan dari kalangan petani, namun tidak mempengaruhi kenaikan harga tandan buah sawit malahan harga turun ditingkat pabrik," ujarnya (Rabu 29 Maret 2023).

Selain itu, satu minggu menjelang hari raya seperti tahun -tahun sebelumnya, pabrik biasanya menghentikan pembelian TBS sawit, kondisi tersebut tentu akan mempengaruhi harganya di tingkat pabrik.

BACA JUGA:2 PJU Polda Bengkulu dan 2 Kapolres Berganti

"Seperti biasa pasokan buah dari kalangan pengepul ke pabrik akan membludak, selain itu petani biasanya asal-asalan memanen atau panen mentah, lantaran membutuhkan uang untuk menghadapi lebaran," sambungnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: