Berikan Klarifikasi, Oknum Kepsek yang Digerebek Mengaku Diperas

Berikan Klarifikasi, Oknum Kepsek yang Digerebek Mengaku Diperas

Oknum Kepala Sekolah yang Digrebek saat mendatangi Kantor BETV, Minggu 9 April 2023. Foto sengaja di blur.--(Sumber Foto: Adi/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Oknum Kepsek Sekolah Dasar di Bengkulu Selatan, pada Minggu 9 April 2023 datang ke Redaksi BETV, guna untuk memberikan klarifikasi atas penggerebekan yang terjadi di salah satu hotel Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Jadi Perbincangan! Pengobatan Alternatif Ida Dayak, Ini Sosok Wanita Viral di Media Sosial

A-S mengaku bahwa pasca dirinya digerebek bersama seorang wanita, yang diakuinya bertemu melalui aplikasi mechat, dirinya diperas oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan. 

Lebih lanjut, kepada Reporter BETV dirinya mengakui bahwa video yang beredar tersebut benar merupakan dirinya.

Namun dirinya tidak mengetahui sama sekali, kalau wanita bersama dirinya sudah bersuami, karena dirinya mengenal wanita tersebut melalui aplikasi tersebut.

BACA JUGA:CEK FAKTA: Heboh Pengobatan Alternatif Ida Dayak, Presiden Joko Widodo Beri Penghargaan

Akan tetapi dirinya ingin memastikan, apakah oknum yang melakukan pemerasan kepada dirinya merupakan wartawan BETV atau bukan.

Karena memang, ada oknum yang mengaku merupakan wartawan BETV untuk meminta sejumlah uang kepada dirinya pasca terjadi penggerebekan tersebut.

BACA JUGA:Fenomena Pengobatan Ida Dayak, Begini Penjelasan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulamah

"Sudah kami akui bahwa di dalam video itu saya, namun kedatatangan kami hanya untuk konfirmasi apakah itu wartawan BETV atau bukan, dan saya kenal dengan wanita itu melalui salah satu aplikasi," sampai A-S oknum Kepala Sekolah, Minggu 9 April 2023.

Terpisah, Pimpinan Redaksi BETV Dwi Aris Noprianto menegaskan, bahwa klarifikasi yang dilakukan oleh yang bersangkutan merupakan suatu kewajaran.

BACA JUGA:Sesakti Apakah Sosok Ida Dayak? Simak Pengakuanya di Sini!

Terkait dugaan pemerasan tersebut, dirinya telah mempertanyakan kepada wartawan yang diatasnamakan oleh orang tidak bertanggungjawab, dan hal tersebut tidaklah benar.

"Wajar kalau sekedar klarifikasi, saya sebagai pimpinan redaksi sudah mempertanyakan ke wartawan yang bersangkutan bahwa itu bukanlah wartawan BETV," ungkap Dwi Aris Noprianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: