Nilai CAT 82 Tak Masuk 20 Besar, Peserta Minta Timsel Beberkan dan Transparansi Hasil Tes Seleksi Anggota KPU

BETVNEWS, REJANG LEBONG - Tahapan Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota dengan tahapan terakhir pengumuman 20 besar nama bakal calon Anggota KPU yang dinyatakan lulus tes tertulis dan tes psikotest, dan dianggap tidak transparan hasilnya dan mendapat sorotan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Curup, sepertinya benar-benar terjadi.

BACA JUGA:3 Unsur Pimpinan DPRD Seluma yang Terseret Kasus Korupsi BBM, Segini Kekayaan Mereka (Part 1)

Pasalnya saat diminta komentar terkait hal ini ke Nurdin Sindak salah satu peserta yang mengikuti Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota pada 30 Maret 2023 lalu di Gedung yang dilaksanakan di Laboratorium Poltekeslu Kemenkes, dia meragukan peserta yang lulus 20 Besar ini benar-benar murni berdasarkan hasil tes tertulis dan psikotest. 

BACA JUGA:3 Unsur Pimpinan DPRD Seluma yang Terseret Kasus Korupsi BBM, Segini Kekayaan Mereka (Part 2)

"Ini kurang transparansi bagi tim seleksi, karena yang masuk 20 besar itu saya meragukan bahwa nilai mereka memang masuk passing grade" bukanya. 

Menurutnya kalau memang seleksi ini mau transparansi, seharusnya nilainya juga diumumkan. Hal ini membuatnya kecewa karena ia yang mendapatkan nilai 82 pada tes tertulis CAT malah tidak lulus 20 besar. 

BACA JUGA:3 Unsur Pimpinan DPRD Seluma yang Terseret Kasus Korupsi BBM, Segini Kekayaan Mereka (Part 3)

Mirisnya lagi, saat dia menanyakan hal ini ke Ketua Tim Seleksi Bengkulu I, Saiful Anwar melalui aplikasi Whatapps dia mendapatkan jawaban bahwa dari peserta 432 orang yang ikut tes psikologi dari 8 Kabupaten, hasilnya hanya 42 orang yang lulus tes. 

"Saya pernah chat dengan dia (Ketua Timsel I Saiful Anwar, red) dari peserta 432 orang yang direkomendasikan itu cuma 42 orang" ungkapnya.

BACA JUGA:2 ASN Seluma yang Digrebek, Tunjukkan Bukti Sudah Nikah Siri

Nurdin yang pernah menjabat sebagai Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Rejang Lebong di tahun 2005 lalu menambahkan, kalau yang lulus psikotest ini hanya 42 orang, seharusnya untuk peserta hasil  lulus seleksi ini berjumlah 160 orang untuk 8 Kabupaten yang masuk dalam tahapan kesehatan dan wawancara. 

BACA JUGA:Cek Kabar Kenaikan Gaji PNS 2023, Simak di Sini Penjelasannya

"Saya tidak yakin kalau cuma 42 orang yang lulus direkomendasikan psikotest tadi" imbuhnya. 

Selain itu, itu pun menegaskan dari hasil chatingan dengan Ketua Tim Seleksi Syaiful Anwar ratusan peserta seleksi dihentikan daripsikotes dan bukan dari hasil tes CAT. 

Sumber: