Kasus Suap Walikota Bandung Miliki Kode: Nganter Musang King dan Everybody Happy

Kasus Suap Walikota Bandung Miliki Kode: Nganter Musang King dan Everybody Happy

Yana Mulyana, Walikota Bandung saat ini tersangka kasus Suap di KPK RI.--(Sumber Foto: Wikipedia).

BACA JUGA:Catat, Hanya Disini Keluhan Masyarakat Desa di Bengkulu Tengah Siap Direspon Cepat

Ghufron mengungkapkan awal mula mereka menerima suap, sekitar Agustus 2022, Manajer PT Sarana Mitra Adiguna (PT SMA) Andreas Guntoro dan Kepala Eksekutif PT Citra Jelajah Informatika (PT CIFO) Sony Setiadi bertemu dengan Yana Mulyana di Pendopo Wali Kota.

Mereka ingin memperoleh proyek pengadaan CCTV di Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Bandung.

BACA JUGA:Viral Pengobatan Tradisional Ida Dayak, Begini Reaksi Kemenkes

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Khairul Rijal yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung.

Kemudian pada Desember 2022, Sony Setiadi kembali bertemu dengan Yana Mulyana bersama dengan Khairul Rijal.

Dalam pertemuan ini, Sony memberikan sejumlah uang kepada Yana dan Dadang agar PT CIFO mendapatkan proyek pengadaan jasa internet di Dishub Bandung.

BACA JUGA:Libur Lebaran, Objek Wisata Danau Kembar Kaur Kedatangan Youtuber Princes Mahesa, Dijamin Seru!

Pemberian uang dilakukan melalui Rizal Hilman yang merupakan sekretaris pribadi dan orang kepercayaan Yana Mulyana. 

Meskipun KPK tidak merinci jumlah uang yang diterima oleh Yana dan Dadang dari Sony.

"Atas suap tersebut, PT CIFO dinyatakan sebagai pemenang proyek penyediaan jasa internet (ISP) di Dishub Pemkot Bandung dengan nilai proyek Rp2,5 miliar," terang Ghufron.

BACA JUGA:Selain Ida Dayak, Deretan Pengobatan Alternatif Ini Pernah Viral di Indonesia, Ada yang Pakai Batu!

KPK sendiri menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus ini, yaitu Yana Mulyana selaku Wali Kota Bandung, Dadang Darmawan selaku Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung, Khairul Rijal selaku Sekretaris Dishub Bandung, Benny selaku Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (PT SMA), Andreas Guntoro selaku Manager PT SMA, serta Sony Setiadi selaku CEO PT Citra Jelajah Informatika (PT CIFO).(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: