Imunisasi Campak Dan Rubella, Siswa Menangis Histeris

Imunisasi Campak Dan Rubella, Siswa Menangis Histeris

BETVNEWS,- Dinas Kesehatan melalui Puskesmas-puskesmas yang ada dikabupaten mukomuko hari ini (3/8) kembali melakukan imunisasi ke beberapa Sekolah Dasar (SD). Imunisasi campak dan rubella itu dilakukan secara bergantian, salah satunya SDN 1 Kota Mukomuko. Suasana gaduh sempat mewarnai kegiatan imunisasi ini. Siswa yang takut diimunisasi berusaha kabur sambil menangis histeris. Kegaduhan siswa berhasil ditenangkan setelah para guru yang ikut turun tangan. Para siswa itu kembali tenang, karena setelah diimunisasi menggunakan jarum suntik, mereka malah mengaku tidak merasa sakit. Menurut Koordinator lapangan Puskesmas Kota Mukomuko, Emiliyanti mengungkapkan kendala utama pelaksanaan imunisasi massal di sekolah, karena kurangnya sosialisasi dari orang tua. Banyak siswa menangis karena merasa takut saat akan diimunisasi. "Sebenarnya bila orang tua memberikan pengertian dengan baik maka anak-anak ini tidak terlalu takut untuk diimumisasi"jelas Emiliyanti Ditambahkannya, kegiatan imunisasi campak dan rubella ini merupakan kegiatan Nasional. Menyasar anak usia 9 tahun hingga 15 tahun. Selain dilakukan di sekolah-sekolah, petugas medis di setiap Puskesmas, juga melakukan kegiatan serupa di setiap desa. Sementara itu, Kepala SDN 1 Mukomuko, Fitri Saridewi, S.pd menambahkan bahwa  sebelum pelaksanaan imunisasi ini, pihak sekolah telah melakukan sosialisasi kepada seluruh siswa. "Ketika surat masuk, kita sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh siswa agar disampaikan kepada orang tua untuk minta izin, dan jika ada yang keberatan diimunisasi dan kita menyampaikan pada tim medis untuk tidak memberikan imunisasi kepada siswa tersebut," jelas Fitri. Dari 251 jumlah siswa disekolah tersebut, 33 orang diantaranya diketahui tidak diizinkan orang tuanya dengan berbagai alasan. (Jemiand)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: