Jelang Lebaran, Gas Elpiji 3 Kg di Bengkulu Utara Langka, Harganya Naik
Tampak antrean gas elpiji 3 kg di Unit 9, Desa Suka Makmur Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Tangkapan Layar)
BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Ir Siti Qoriah mengatakan bahwa pasokan gas melon di Bengkulu Utara sebenarnya masih lancar dan tercukupi.
BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG, Waspadai Potensi Hujan Lebat di 6 Wilayah Bengkulu
Hanya saja, ia mengaku bahwa terjadi pemingkatan jumlah konsumen yang membuat gas subsidi ini menjadi langka.
BACA JUGA:Miliki Koin Rp1000 Kelapa Sawit? Kabarnya bisa Berharga Rp100 Juta, Simak di Sini Penjelasannya
"Pasokan gas lancar tapi yang membelinya ini sekarang meningkat makanya seperti langka,” ungkapnya (dikutip Rabu 19 April 2023).
BACA JUGA:Cerita Penjual Parcel di Kota Bengkulu, Akui Lebaran Tahun Ini Sepi Pembeli
Untuk itu kepada masyarakat yang mampu diimbau memakai gas elpiji 5 kg dan 12 kg agar penyaluran gas subsidi 3 kg tepat sasaran.
BACA JUGA:Jukir Dilarang Patok Tarif Sendiri saat Libur Lebaran, Ada Sanksinya!
Sementara itu, dari informasi yang didapatkan keberadaan gas elpiji 3 kilogram ldi warung dan agen yang ada di wilayah Kecamatan Pinang Raya hingga Kecamatan Ketahun dilaporkan kosong.
Seperti yang terlihat di Unit 9 Desa Suka Makmur Kecamatan Giri Mulya, pada Selasa 18 April 2023 kemarin.
BACA JUGA:Universitas Terbuka Berpartisipasi dalam Bakti Amal Ramadhan SMKN 1 Bengkulu
“Ini semakin tidak jelas negara +62 ini. Masyarakat dibuat kesusaha mencari gas. Sampai tahan ngantri dari siang,” ujar salah satu warga sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: