Peringatan Dini Tsunami Berakhir, Berikut Penyebab Gempa Magnitudo 6,9 di Mentawai

Peringatan Dini Tsunami Berakhir, Berikut Penyebab Gempa Magnitudo 6,9 di Mentawai

Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: Pexels)

BETVNEWS- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan gempa yang mengguncang  Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Magnitodo 6,9 merupakan gempa tektonik. 

 

Gempa semula tercatat berkekuatan Magnitudo 7,3 tetapi setelah pemutakhiran data, kekuatan gempa diupdate menjadi Magnitudo 6,9.

 

Gempa terjadi pada pukul 03.00.57 WIB di laut pada jarak 177 Km bara Kepulauan Mentawai Sumatera Barat pada kedalaman 23 km.

 

Gempa terjadi karena adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault ).

 

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut, Mentawai dengan skala intensitas VI MMI.

 

Di daerah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Padang, skala gempa intensitas V MMI.

 

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini berpotensi tsunami. BMKG sudah mencabut peringatan dini tsunami sekitar pukul 05:15 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: