Kisah Nabi Luth hingga Malaikat Turun ke Bumi, Azab Bagi Kaum Sodom, Ini Penjelasan Ustadz Abu Humairoh

Kisah Nabi Luth hingga Malaikat Turun ke Bumi, Azab Bagi Kaum Sodom, Ini Penjelasan Ustadz Abu Humairoh

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Pinterest/Dailysia.com)

"Apalagi istrinya Luth ini adalah wanita pengkhianat, dan ini jadi percontohan wanita-wanita kafir. 'Dan kami jadikan permisalan bagi wanita-wanita kafir diantaranya istri Nuh dan istri Luth, keduanya berkhianat kepadaku'," tutur beliau. 

Pengkhianatan istrinya Luth ini diawali dengan adanya rasa cemburu jika ada tamu laki-laki yang tampan.

Kemudian, ia akan membakar kayu bakar, hal ini menjadi tanda bahwa di rumahnya sedang ada tamu.

Datanglah mereka kaum Sodom, yang hendak melakukan hal tidak baik kepada tamu itu, yakni melakukan hubungan terlarang sesama jenis.

"Dan sejak dulu mereka selalu melakukan perbuatan keji, maka Luth mengatakan di sini Luth hendak membela tamunya, dengan cara berdialog, dengan lembut," katanya.

BACA JUGA:Mitos-mitos Gerhana Bulan di Indonesia, Ada yang Percaya Bisa Mengabulkan Permohonan!

"Luth mengatakan, 'wahai kaumku kalian tidak perlu dengan tamu-tamuku laki-laki, cukup dengan putri-putriku saja, kalau kalian mau menikah menikahlah dengan puti-putriku'," lanjutnya lagi.

Sebab perempuan lebih suci bagi mereka (kaum Sodom), dan yang dimaksud 'putri-putri' di sini bukan hanya putrinya Nabi Luth saja, melainkan seluruh perempuan Sodom.

Namun kaum Sodom lebih tertarik pada sesama jenisnya, meskipun ada ketertarikan dengan perempuan sekalipun, hal itu tidak membuat mereka puas.

"Sekiranya aku mempunyai kekuatan untuk menolak kalian, tentu aku dapat berlindung pada keluarga yang kuat, dan akan aku lakukan itu demi membela tamu-tamuku."

BACA JUGA:Munculnya Api dari Aden Yaman yang Jadi Tanda Terakhir Hari Kiamat

Hanya saja, kaum Sodom tersebut memaksa bahkan pintu rumah Nabi Luht didobrak. Kemudian dengan ketidakinginan Nabi Luth dan berusaha melindungi tamunya, ia mendorong pintu itu sehingga tidak ada yang dapat masuk.

"Melihat percakapan Luth dengan kaumnya dan keras hati kaumnya kepada Luth untuk mengambil tamu itu, mereka tidak tahu bahwa tamu-tamu itu adalah malaikat," terangnya.

Kemudian, para malaikat itu mengatakan 'wahai Luth tenang saja, kami itu adalah utusan Allah sehingga mereka tidak dapat mengganggu'.

Sehingga kemudian malaikat itu pun memberi saran kepada Nabi Luth, untuk mengajak keluarganya di akhir malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: