Pantai Panjang Bengkulu Makan Korban, 3 Wisatawan Tenggelam Asal Palembang Meninggal Dunia

Pantai Panjang Bengkulu Makan Korban, 3 Wisatawan Tenggelam Asal Palembang Meninggal Dunia

Sukadi, teman korban.--(Sumber Foto: Adi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pantai Panjang Bengkulu memakan korban kembali pada Selasa 2 Mei 2023 pagi.

 

 

Sebanyak 6 pengunjung asal Palembang Sumatera Selatan tenggelam di kawasan objek wisata tersebut.

 

3 wisatawan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.

 

Dikatakan rekan korban, Sukadi sudah dapat bahwa temannya tersebut dinyatakan meninggal dunia, 1 orang selamat sedangkan 2 lainnya masih dalam pencarian oleh Basarnas Bengkulu. 

 

"Untuk ketiga teman saya sudah meninggal dunia setalah mendapatkan perawatan medis, satu orang lagi selamat,” kata Sukadi.

 

Ditambahkan Sukadi bahwa ketiga temnaya yang meninggal dunia yakni azhari ( 35) saca (30) dan sobran (32). Saat ini masih dalam pengurusan untuk membawa jenazah ke rumah duka di Kota Palembang. 

 

" Ya itu yang meninggal sama, Azhari, Sobran, sekarang masih di rumah sakit nanti mau saya urus untuk dibawah ke rumah duka di Palembang,” sambungnya.

 

Lebih lanjut, bahwa dirinya pergi ke Kota Bengkulu bersama dengan 10 orang lainnya dan sama sama pergi ke pantai.

 

Sebelum mandi pantai teman temanya sempat di tegur oleh warga sekitar untuk tidak mandi, namun teman-temannya masih bersikeras mandi. 

 

"Kami dari Palembang 10 orang pergi ke Kota Bengkulu untuk berkunjung dengan keluarga, dan tadi sebelum mandi pantai kami sempat di tegur untuk tidak mandi lantaran bahaya, namun teman teman saya masih juga mandi,” tutupnya.

 

Semetara itu, Wakil Wali Kota bengkulu, Dedy Wahyudi megucapkan bela sungkawa karena peristiwa ini benar benar di luar dugaan.

 

Pihak Polresta Bengkulu dan tim sudah sangat luar biasa menjaga pantai dari lebaran 1444 Hijriah lalu.

 

"Kami mengucapkan bela sungkawan atas peristiwa tenggelam ini, pihak polresta bapak kapolres dari H min 7 lebaran sudah sangat waspada menjaga lantai ini,” demikian Dedy Wahyudi.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: