KPU

Murka! Susi Pudjiastuti Marah ke KKB Papua, hingga Ingin Minta Bom ke TNI!

Murka! Susi Pudjiastuti Marah ke KKB Papua, hingga Ingin Minta Bom ke TNI!

Gambar hanya ilustrasi. --(Sumber Foto: Doc/BETV)

BETVNEWS - Susi Pudjiastuti, pemilik Susi Air, murka dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menolak melepas pilotnya, Philip Mark Mehrtens.

Susi bahkan mengaku jika diminta untuk menyelamatkan pilot, ia bakal meminta bom ke TNI dan mengebom semuanya sendiri.

BACA JUGA:Tidak Lazim!! Nyanyian Shalom Aleichem Dilakukan Oleh Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Ternyata Ini Artinya

Susi menyampaikan hal ini kepada Pendeta Karel Phil Erari melalui telepon sebelum pembicaraan tersebut direkam dan dibagikan di media sosial.

Pada percakapan yang direkam tersebut, Pendeta Karel Phil pertama-tama meminta Susi untuk berbicara dengan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:KKB Jadi Ancaman, Warga Pegunungan Papua Berharap Pesawat Datang Bawa Makanan!

"Sampaikan pesan kepada Jokowi. Pertama tarik semua pasukan non-organik dari Papua, tarik semua," kata Karel Phil Erari dalam rekaman suara tersebut, dikutip Senin 8 Mei 2023.

"Kemudian saya minta agar pimpinan gereja di pedalaman itu harus bertindak. Saya akan dampingi mereka untuk bertindak dan bicara dengan Egianus Kogoya serta teman-teman di situ, dan harus lepaskan Philip Mehrtens," sambungnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sore Ini Kabarnya, Belasan Pejabat Eselon II di Lingkungan Provinsi Bengkulu Dimutasi

Susi kemudian ikut berkomentar bersama dengan Karel Phil Erari. Dalam komentarnya, dia merujuk pada aparat yang diterjunkan untuk menyelamatkan pilot yang masih ditahan oleh KKB Egianus Kogoya.

"Tapi TNI ditarik semua. Kemarin TNI yang datang menunggu mengevakuasi Phil, bukan menyerang KKB. Jadi tim Kopassus tidak akan menyerang KKB, namun untuk mengevakuasi jika tim Catenz sudah berunding," ujar Susi.

BACA JUGA:5 Organisasi di Provinsi Bengkulu, Gelar Aksi Tolak RUU Kesehatan

Susi juga mempertanyakan keputusan KKB yang menembaki pasukan yang akan mengevakuasi pilot. Dia mengaku murka dengan apa yang dilakukan KKB.

"Kenapa mereka menembaki pasukan yang ingi mengevakuasi, saya marah. Saya kemarin juga sudah bilang ke Pak Bishob, saya sangat sabar, saya sudah terbang di Papua hampir 20 tahun, saya bantu masyarakat. Tolong tanya ke Mamit (Distrik), saya kasih obat, tangan saya cuci luka orang, anak Papua. Saya marah," kata Susi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: