Jarang Beroperasi, Hingga Diduga Kekurangan Modal, SPBU Ini Seperti Pajangan
Tampak Sepi, Beginilah kondisi SPBU yang ada di Kelurahan Bandaratu Kota Mukomuko, tanpa ada pelayanan untuk konsumen, Selasa 9 Mei 2023 --(Sumber Foto: Jemiand/Betv).
BENGKULU, BETVNEWS - Masyarakat di Kecamatan Kota Mukomuko, saat ini tengah mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan BBM bersubsidi. Hal ini dikarenakan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kelurahan Bandaratu sudah jarang sekali beroperasi.
Bahkan juga sudah sangat jarang menyediakan BBM subsidi untuk dijual kepada konsumen.
BACA JUGA:Wajib Tahu Ini! 8 Hikmah Percaya Hari Kiamat dan Nama-namanya, Perbanyak Ibadah di Dunia
Oleh karena itu, masyarakat terpaksa mencari tempat alternatif dengan menempuh jarak puluhan kilometer, ke SPBU di Kecamatan Lubuk Pinang atau SPBU Kecamatan Penarik.
BACA JUGA:Usai Demo di PT Agrincinal, Massa Tantang Dewan Bengkulu Utara
Diketahui, ketersediaan BBM subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar, SPBU ini hanya menyediakan stok sekitar 8 ton saja.
Hal ini diperparah dengan kedatangan BBM setiap 3 hari satu kali, terlebih para konsumen harus mengantri dan berbagi kepada pembeli yang menggunakan jerigen.
BACA JUGA:Manusia Tak Luput Dari Dosa, Ini 6 Doa Mohon Ampun Kepada Allah SWT
Dimana pihak SPBU mengungkapkan, bahwa pembeli menggunakan jerigen tersebut merupakan para nelayan, sehingga memang diperbolehkan untuk membeli dengan menggunakan jerigen.
Salah satu pegawai SPBU Kelurahan Bandaratu, Imam mengatakan bahwa memang saat ini pihaknya tengah kekurangan modal untuk menyediakan BBM, sehingga untuk mengatasi hal itu pengiriman BBM dibatasi.
BACA JUGA:Sempat Alami Kendala, Layanan Kantor Cabang dan ATM BSI Bertahap Kembali Pulih
"Kesulitan keuangan memang menjadi penyebab SPBU ini jarang beroperasi, sudah hampir satu minggu tutup total dan kedepan pengelolaan akan di ambil alih oleh pihak Pertamina dan menunggu proses," jelas Imam.
Sementara itu Terkait kondisi ini Ketua Karang Taruna Ujung Melitang Kelurahan Bandaratu Kota Mukomuko, Weri Tri Kusumaria, SH,MH angkat bicara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: