Tukang Ojek Sering Jadi Sasaran Teror KKB Papua, Ternyata Gara-gara Ini!

BETVNEWS - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sering kali menargetkan tukang ojek sebagai sasaran terornya. 

Tukang ojek selalu disebut sebagai agen intelijen oleh KKB Papua.

BACA JUGA:Masya Allah, 7 Hikmah Beriman Kepada Qada dan Qadar Allah, Jadi Seseorang Lebih Banyak Bersyukur!

Insiden terbaru melibatkan tiga tukang ojek yang diduga disandera oleh KKB pada Selasa, 24 April sekitar pukul 14.30 WIT, di Kabupaten Puncak Jaya, Puncak Jaya. Mereka masing-masing bernama Bomba, Herman, dan Yusup.

Setelah negosiasi, ketiganya berhasil dibebaskan. Setelah tuntutan KKB dipenuhi dan uang tebusan sebesar Rp. 100 juta dibayarkan, ketiganya dibebaskan.

BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Ini Penyebab Doa Kamu Tidak Dikabulkan, Segera Introspeksi Diri

Seorang tukang ojek sebelumnya ditembak oleh KKB di kawasan Puncak, yakni di simpang jalan Kimak Distrik Ilaga Kabupaten Puncak pada 22 Maret sekitar pukul 09.20 WIT.

Korban berprofesi sebagai tukang ojek tersebut bernama Irwan.

BACA JUGA:Pimpinan KKB Papua Tewas di Tangan Rekannya Sendiri, Ternyata Ini Penyebabnya!

Dua tukang ojek yang berada di pangkalan Kali Digoel Distrik Oksem Kabupaten Gunung Bintang Provinsi Papua Pegunungan, juga dibunuh oleh KKB pada 5 Desember 2022 lalu.

Khairul Fahmi, seorang pengamat militer, mengklaim teror yang dilakukan KKB sebenarnya ingin menunjukkan eksistensinya di masyarakat. 

Selain itu, tukang ojek dipandang sebagai profesi yang kerap dikaitkan dengan intelijen atau mata-mata.

BACA JUGA:TMMD ke 116, Pemkab dan Kodim 0425/Seluma Buka Jalan 2 Kilometer Lebih

"Persepsi bahwa tukang ojek itu salah satu profesi yang sering digunakan aparat intelijen untuk menyamar," ujarnya.

Sumber: