Jembatan Gantung di Padang Merbau Ambruk, Tukang Ojek Sawit Jatuh ke Sungai
Jembatan Gantung di Padang Merbau Ambruk, Tukang Ojek Sawit Jatuh ke Sungai--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Sebuah insiden nyaris merenggut nyawa terjadi di Desa Padang Merbau, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, pada Rabu siang (4 Juni 2025).
Sebuah jembatan gantung sepanjang 30 meter ambruk saat dilintasi seorang tukang ojek sawit yang membawa muatan seberat 200 kilogram.
Menurut penuturan warga setempat, Parman, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat Azuandi alias Tuno, warga desa yang berprofesi sebagai tukang ojek sawit, hendak melintasi jembatan tersebut dengan sepeda motor dan muatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
BACA JUGA:Pakai Fitur di Aplikasi DANA Ini, Bisa Nabung Jadi Lebih Gampang dan Nyaman
BACA JUGA:Duh! Jangan Cuma Andalkan Skincare, Terapkan 6 Gaya Hidup Ini untuk Membuat Kulit Makin Glowing
"Iya mas, tadi saudara Azuandi sedang mengojek muatan sawit milik warga. Saat melintas di atas jembatan gantung itu, tiba-tiba besi dan papan bantalannya patah. Langsung jatuh ke sungai," kata Parman.
Diketahui, jembatan itu merupakan satu-satunya akses penghubung antar desa yang setiap hari digunakan warga untuk ke kebun, sekolah, maupun aktivitas lainnya.
Saat insiden terjadi, papan bantalan dan besi penyangga jembatan tidak mampu menahan beban dan akhirnya patah, mengakibatkan Azuandi bersama motornya dan seluruh muatan jatuh ke dasar sungai yang berkedalaman sekitar 8 meter.
Beruntung Azuandi selamat dan hanya mengalami syok. Ia sempat berenang dan mengumpulkan sebagian muatan sawit yang tenggelam.
BACA JUGA:Duh! Jangan Cuma Andalkan Skincare, Terapkan 6 Gaya Hidup Ini untuk Membuat Kulit Makin Glowing
"Alhamdulillah selamat. Cuma sempat syok. Tadi warga sekitar juga bantu mengevakuasi sepeda motornya yang tersangkut di bagian kerangka jembatan yang masih tersisa," sambung Parman.
Warga mengungkapkan bahwa kondisi jembatan memang telah memprihatinkan sejak lama. Kayu-kayu sudah lapuk dan besi-besi mulai berkarat.
Meski begitu, belum ada tindakan konkret dari pemerintah untuk memperbaiki jembatan tersebut.
"Kondisi jembatan memang sudah lama memprihatinkan. Kami warga sudah berkali-kali mengusulkan agar diperbaiki, tapi belum juga ada respons serius. Sekarang malah sudah makan korban, walau untungnya tidak sampai kehilangan nyawa," tambahnya.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan di Seluma, Sasar 7 Sekolah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

