Penanaman 1.000 Bibit Mangrove di Pulau Baai Bengkulu

Penanaman 1.000 Bibit Mangrove di Pulau Baai Bengkulu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Forkopimda melakukan penanaman 1.000 bibit mangrove di Pulau Baai Bengkulu.--(Sumber Foto: Abdu/BETV)

Hal ini mengingat hutan mangrove mempunyai keistimewaan baik dari aspek fisik, ekologi dan ekonomi sehingga menjadi kewajiban bersama untuk menjaga kelestarian Hutan Mangrove di wilayah kita ini. 

BACA JUGA:Lelang Jabatan Sekdaprov Bengkulu dan 2 OPD Diusulkan ke KASN

"Sesuai pesan pak Danrem tadi, kita tidak saja menanam namun dipastikan oleh kita semua agar apa yang kita tanam hari ini dirawat. Ini mengingat banyaknya manfaat dari mangrove ini,” sambung Gubernur.

BACA JUGA:Besok, Tender Pesawat Keberangkatan CJH Kembali Dilakukan

Diketahui, aspek fisik mangrove memiliki banyak batang dan akar yang kokoh yang mampu menahan gelombang ombak dan abrasi dan aspek ekologi mangrove mampu sebagai filter polusi air dan udara karena dapat tumbuh pada kondisi tanah berlumpur.

 

Mangrove juga sebagai tempat hidup dan berkembang biak berbagai jenis ikan dan biota lainnya.

 

Kemudian dari aspek ekonominya mampu menghasilkan kayu, arang bahkan buah/biji yang dapat diolah menjadi makanan atau minuman serta dapat dikembangkan hutan mangrove menjadi tempat wisata.

 

(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: