Ternyata Pendiri YouTube Adalah Seorang Muslim, Inilah Sosoknya!

Ternyata Pendiri YouTube Adalah Seorang Muslim, Inilah Sosoknya!

Jawed Karim, sosok pendiri Youtube beragama Islam.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Tidak sampai lulus, dia dikeluarkan dari kampus.

BACA JUGA:Sebelum Meninggal, Anggota DPRD Seluma Sempat Dilarikan ke ICU RSCM Jakarta

Maka dari itu, dengan mengikuti beberapa kursus online di Universitas Santa Clara, Jawed Karim bisa menyelesaikan pendidikannya.

Kemudian, ia bekerja di PayPal di Silicon Valley, California, AS, pada tahun 2000, sebagai pengembang sistem keamanan.

Selain itu, Jawed Karim pernah bekerja di National Center for Supercomputing Applications. Namun setelah membuat YouTube, ia memutuskan untuk melanjutkan studinya di Stanford University lagi.

BACA JUGA:Peingatan Harkitnas! 20 Ucapan Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2023, Tebarkan Semangat Persatuan

Untuk membantu anak muda yang sedang berjuang mewujudkan startup impian mereka, Jawed Karim juga mendirikan Youniversity Ventures.

Saat bekerja untuk PayPal, Jawed Karim bertemu Chad Hurley dan Steve Chen. Ketiganya telah memutuskan untuk meninggalkan perusahaan dan berencana untuk memulai perusahaan mereka sendiri setelah PayPal diakuisisi oleh eBay seharga $1,5 miliar pada tahun 2002.

BACA JUGA:25 Tahun Reformasi, Jonaidi SP: Mahasiswa Kawal Masalah di Daerah, Jangan Hanya Isu Nasional

Dari situlah lahir ide untuk membuat YouTube, dimana ia terinspirasi dari sebuah pemberitaan yang mengklaim bahwa sebuah acara televisi yang dibawakan oleh komedian Jon Stewart telah ditonton oleh 800.000 orang.

Jawed Karim ingin semua orang berbagi momen dengan banyak orang di mana saja dan kapan saja melalui video.

BACA JUGA:Sosok Gege Elisa, Wanita Cantik yang Dituding Jadi Penyebab Keretakan Rumah Tangga Desta-Natasha Rizki

Akhirnya Jawed Karim dan 2 temannya resmi mengembangkan YouTube. Setelah dibuat, ketiganya mencoba mengunggah video bertajuk "Me at the Zoo" pada 23 April 2005 yang menjadi video pertama di platform YouTube.

Namun, tidak semuanya langsung berjalan lancar. Jawed Karim dan 2 temannya kesulitan mempromosikan rilis awal youtube. Sebab, saat itu kegiatan berbagi momen berbentuk video masih terasa asing.

BACA JUGA:Kocak! Niat Hati Berburu Tiket Konser Coldplay, Warganet Ini Malah Nyasar ke Konser D'Masiv

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: