Sopir Grab Diusir dari Bandara Fatmawati, Ternyata Ini Sebabnya
BETVNEWS - Masuknya moda transportasi menggunakan aplikasi Grab maupun Gojek, sangat disayangkan oleh perusahaan angkutan resmi. Seperti taxi yang beroperasi di Bandara Fatmawati Bengkulu. Bahkan setiap hari, mereka melakukan aksi sweeping agar para sopir grab tidak masuk di kawasan Bandara Fatmawati. Puncaknya minggu (24/9) malam, saat salah seorang sopir grab yang hendak mengangkat penumpang di bandara fatmawati, diusir oleh sopir taxi bandara. Menurut fredi santoso selaku Direktur PT 3 Putra Taxi Bengkulu. Banyak Alasan mereka menolak adanya moda transportasi grab ini. Seperti kendaraan yang digunakan tidak berbadan hukum, belum melalui proses masa ijin berkala (KIR), hingga tidak adanya asuransi resmi dari jasa raharja yang merugikan penumpang. Iapun berharap pihak pemprov dalam hal ini dinas perhubungan dapat tegas mengkaji permasalahan ini. Untuk mencegah terjadinya konflik atau bentrok diantara para sopir, dirinya berharap pemerintah menghentikan operasional Grap maupun Gojek. Agar jangan sampai konflik di kota-kota lain, terjadi juga di Bengkulu. "Kalau dinas terkait seperti LLAJ dan Lantas membiarkan, maka tidak menutup kemungkinan di lapangan akan terjadi bentrok seperti di kota-kota lain. Kami sudah bersusah payah mengurus izin agar dapat beroperasi, jangan sampai penghasilan kami mati, gara-gara mereka yang sewenang-wenang melanggar hukum" ujar Fredi. (Zuhri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: