Penangkapan Preman Bawa Sabu di Bengkulu, Diwarnai Aksi Kejar-kejaran

Penangkapan Preman Bawa Sabu di Bengkulu, Diwarnai Aksi Kejar-kejaran

Aksi kejar-kejaran mewarnai proses penangkapan Herman alias Man Putek, yang dikenal sebagai kepala preman, warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, yang berhasil ditangkap polisi karena menyimpan 3 paket sabu. --(Sumber Foto: Adi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Aksi kejar-kejaran mewarnai proses penangkapan Herman alias Man Putek, yang dikenal sebagai kepala preman, warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, yang berhasil ditangkap polisi karena menyimpan 3 paket sabu. 

BACA JUGA:Meski Mau Tambah Suami Lagi, Bu Siti Tetap Akur Bersama 2 Suaminya, Ternyata Ini Rahasianya

Wadirresnarkoba Polda Bengkulu, AKBP Tonny Kurniawan mengatakan sebelum melakukan penangkapan pihaknya melakukan penyelidikan atas informasi dari masyarakat.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH Cair! Dana Tambahan Rp1.000.000 Bagi Penerima Bansos BPNT dan PKH, Cek Segera Nama Kamu

Pelaku diamankan pada Senin 5 Juni 2023 kemarin oleh Subdit I Ditresnarkoba Polda Bengkulu di kawasan ruas jalan lintas Curup-Lubuk Linggau. 

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Bekuk Komplotan Curanmor Jaringan Empat Lawang

Saat diamakankan pelaku sempat melawan petugas dengan mamacu mobil yang dikendarainya, aksi kejar-kejaran pun tak dapat terelakkan. 

BACA JUGA:Alhamdulillah! Rezeki Bakal Mengalir Deras, Inilah Doa Pembuka Rezeki untuk Umat Islam

Hingga akhirnya petugas berhasil menghentikan laju mobil pelaku dan mengamankannya.  

"Berbekal informasi dari masyarakat Tim Subdit I langsung melakukan pengejaran," kata Wadirresnarkoba (Rabu 7 Juni 2023).

BACA JUGA:Bansos PKH 2023 Tahap 2 Kapan Cair? Alhamdulillah Bantuan hingga Rp3.000.000, Terdaftar DTKS Kemensos

Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 114 dan 112 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun kurungan penjara. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siap Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Kepahiang

Sementara itu, pelaku diketahui merupakan kepala preman di kawasan Binduriang. Nama pelaku dikenal di kalangan sopir truk lantaran pelaku menyewakan jasa pengamanan dan stempel di bak mobil truk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: