Abu Nawas Ngaku Hamil 7 Bulan, Kok Bisa Seorang Pria Hamil?

Abu Nawas Ngaku Hamil 7 Bulan, Kok Bisa Seorang Pria Hamil?

Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: ist)

Begitu melihat Baginda datang, Abu Nawas pun berlari-lari menyambut dan menyembah kakinya, seraya berkata, “Ya tuanku Syah Alam, berkenan juga rupanya tuanku datang ke rumah hamba yang hina dina ini.”

BACA JUGA:Ketika Kecerdikan Abu Nawas Diakui Baginda Raja, Jin Iftrit Kalah Jauh

“Ya tuanku Syah Alam, apakah kehendak duli Syah Alam datang ke rumah hamba ini?" tanya Abu Nawas.

 

“Aku kemari karena ingin tahu keadaanmu,” jawab Baginda menatap tajam Abu Nawas. “Engkau dikabarkan sakit hendak melahirkan dan sedang menunggu dukun beranak. 

 

Sejak zaman nenek moyangku hingga sekarang, aku belum pernah mendengar ada seorang lelaki mengandung dan melahirkan. Itu sebabnya aku datang kemari,” ucap Baginda memperjelas tujuannya menengok Abu Nawas. 

BACA JUGA:Mengejutkan! Hasil Interogasi 'Preman' Binduriang, Akui Edar Sabu ke Mahasiswa

Maka dengan senang hati berceritalah Abu Nawas. Konon, ada seorang raja mengusir seorang pembesar istana. Tetapi setelah lima bulan berlalu, tanpa alasan yang jelas, sang Raja memanggil kembali pembesar tersebut ke Istana. 

 

Ini ibarat hubungan laki-laki dan perempuan yang kemudian hamil tanpa menikah. Tentu saja itu melanggar adat dan agama, menggegerkan seluruh negeri.

BACA JUGA:Mengejutkan! Hasil Interogasi 'Preman' Binduriang, Akui Edar Sabu ke Mahasiswa

Lagi pula apabila seorang mengeluarkan titah, tidak boleh mencabut perintahnya lagi. Jika itu dilakukan, ibarat menjilat air ludah sendiri, itulah tanda-tanda pengecut. 

 

Oleh karena itu harus berpikir masak-masak sebelum bertindak. Itulah tamsil seorang lelaki yang hendak bersalin, adapun dukun beranak yang ditunggu, adalah baginda kemari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: