Misterius! Begini Kisah Putri Duyung dalam Pandangan Islam, Bolehkah Dinikahi dan Dimakan?

2. Kitab Hayah Al-Hayawan

Kitab ini membahas tentang berbagai macam jenis hewan yang ada dan macam-macamnya.

Di dalam kitab ini banyak sekali disebutkan hewan-hewan yang sangat unik juga langka yang mungkin saat ini sudah punah.

Kitab ini disusun oleh seorang ulama Mesir bermazhab Syafi'iah yang bernama Kamaludin Muhammad bin Musa Ad-Damiry.

Menurut kitab ini, Putri duyung disebut dengan Insanul Ma'Syaikul Bahr, sedangkan untuk yang jantannya Syaikh Fauzan menyebutnya dengan Hurriyyah.

BACA JUGA:Siapa Sangka Ternyata Nyi Roro Kidul Pernah Jatuh Cinta Pada Sosok Pangeran Ini, Begini Kisahnya..

Mengenai bentuk fisiknya, manusia laut adalah hewan yang menyerupai manusia namun dia memiliki ekor.

Al-Qazwaini berkata ada seseorang yang datang membawa hewan ini di zaman kami, dengan bentuk yang telah kami sebutkan.

Disebutkan sesungguhnya di laut Syam di beberapa waktu, ada hewan yang bentuknya menyerupai bentuk manusia dan dia memiliki jenggot yang putih. Mereka menamainya dengan Syaikul Al Bahr. Jika dia dilihat oleh manusia, maka mereka akan senang.

BACA JUGA:Kisah Saudah Istri Nabi Muhammad SAW, Wanita Humoris Panutan Aisyah, Inikah Alasanya?

3. Kitab Hasyiyah Al-Bujairimy

Kitab ini menguraikan fikih mazhab Imam Syafi'i. Kitab ini dikarang oleh Syeikh Sulaiman bin Muhammad bin Umar Al Bujairmi Al Syafi'i atau dikenal dengan nama Imam Bujairmi.

Dalam kitab ini, putri duyung disebut dengan Banaatul Ruum.

Banaatul Ruum adalah ikan di laut yang menyerupai wanita.

Dia memiliki rambut yang terurai panjang warnanya condong kecoklat-coklatan, memiliki farj (kemaluan), dan payudara, dapat berbicara, namun tidak dapat dipahami.

Sumber: