Buya Yahya: Amalkan Doa dan Dzikir Petang, Allah SWT Hilangkan Prasangka Buruk, Ampuni Segala Dosa

BETVNEWS - Buya Yahya mengatakan bahwa meski sedang beraktivitas misalnya menyelesaikan pekerjaan tetaplah berzikir atau berdoa. Karena itu tergolong orang yang menghidupkan antara waktu salat Asar dan Magrib.

BACA JUGA:Keutamaan Doa dan Dzikir Petang, Buya Yahya: Allah SWT Berikan Rezeki, Permudah Urusan

Maka siapa yang menghidupkan waktu sore kata Buya Yahya akan diberikan rezeki yang sifatnya maknawi seperti ketenangan batin, kebahagiaan, kesenangan dan hilang prasangka buru.

BACA JUGA:Seorang Jemaah Bertanya ke Buya Yahya, Bolehkah Janda Mencintai Suami Orang? Buya Yahya Jawab Begini..

Salah satu cara mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan adalah dengan berdoa atau memuji namanya melalui dzikir. Sore hari adalah salah satu waktu yang dianjurkan untuk memanjatkan doa sebagai tanda syukur pada Allah SWT. 

BACA JUGA:Pernah Mimpi Gigi Copot, Apa Artinya? Ini Penjelasan Buya Yahya: Anda Punya Urusan Pada Alam Nyata

“Untuk waktu mulia setelah ashar bukan hanya di hari Jumat, dua waktu mengundang rezeki lahir dan batin,” ujar Buya Yahya sebagaimana dikutip oleh tvOnenews dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV, Jumat 16 Juni 2023.

BACA JUGA:Setelah Kiamat, Benarkah Akan Ada Dunia Baru Lagi? Ini Kata Buya Yahya!

“Setelah shalat subuh sampai terbitnya matahari, sore hari setelah ashar hingga terbenamnya matahari,” lanjut Buya Yahya.

“Kalau waktu sore, Allah akan berikan rizki yang sifatnya maknawi,” kata Buya Yahya. “Apa saja? ketenangan batin, kebahagian, kesenangan, hilang prasangka buruk,” tambah Buya Yahya. Jadi, Buya Yahya menegaskan bahwa menghidupkan waktu sore tidak hanya dapat dilakukan jika berada dalam musala atau masjid.

BACA JUGA:Akankah Ada Kehidupan Baru Setelah Kiamat? Begini Jawaban Buya Yahya

Doa dan Dzikir yang Dianjurkan Dibaca Saat Sore 

Setiap muslim dianjurkan untuk selalu membaca doa tersebut, baik di pagi maupun di sore hari. Inilah doa yang tak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. 

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ 

Sumber: