KPU

Mengenal Tradisi Ritual Tiwah, Upacara Mengantarkan Arwah, Cara Suku Dayak Ngaju Menghargai Kematian

Mengenal Tradisi Ritual Tiwah, Upacara Mengantarkan Arwah, Cara Suku Dayak Ngaju Menghargai Kematian

Ritual Tiwah, Suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah--(Sumber Foto: Media Center Kalimantan Tengah)

Tradisi Gigi Runcing Suku Mentawai – Kalimantan

Bagi suku Mentawai wanita yang cantik harus memenuhi tiga kriteria. Pertama, telinganya yang panjang. Kedua, tubuhnya dihiasi titi atau tato. Ketiga, giginya yang runcing. Tradisi untuk meruncingkan gigi ini diyakini akan menambah kecantikan sang wanita.

Tradisi Kebo-keboan – Banyuwangi

Ritual yang diadakan setahun sekali ini selalu diadakan setiap tanggal 10 Suro atau 10 Muharam di desa Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi, laki – laki berdandan menjadi kerbau dan berkorban untuk membajak sawah lalu diarak mengelilingi desa disertai karnaval kesenian rakyat untuk meminta hujan ketika musim kemarau.

Tradisi Adu Betis – Sulawesi Selatan

BACA JUGA:Alhamdulillah! Tahun Depan Jalan Padang Capo Dilanjutkan, Padang Serai - Riak Siabun Hotmix

Dusun Paroto, Desa Sanaeko, Barebbo, Bone, Sulawesi Selatan melakukan tradisi adu betis. Tradisi ini dilakukan lewat permainan Malanca. Intinya para pemuda harus mengeluarkan kekuatannya agar bisa mengikuti tradisi adu betis ini.

Tradisi Pemakaman Suku Minahasa – Sulawesi Utara

Suku Minahasa memposisikan jenazah duduk sambil memeluk kakinya bukan dalam posisi tidur. Tradisi pemakaman seperti ini menurut kepercayaan melambangkan keadaan suci dan membawa kebaikan. Selain harus dalam posisi duduk, arah posisi mayat harus menghadap ke arah utara. Hal ini disebabkan karena cerita turun temurun dari nenek moyang orang Minahasa.

BACA JUGA:KABAR BAIK! Seleksi CPNS 2023 dan PPPK Dibuka September, 45 Instansi Daerah Ini Belum Usulkan Formasi

Tabuik – Sumatera Barat

Tradisi ini dilakukan masyarakat di Pantai Barat, Sumatera Barat yang digelar setiap hari Asyura tanggal 10 Muharram. Tradisi ini simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam umat Islam di Pariaman terhdapat cucu Nabi Muhammad SAW.

Dugderan – Semarang

Salah satu ciri khas dari tradisi ini adalah arak – arak warak ngendok. Warak ngendok ini adalah bintang rekaan yang bertubuh kambing, berkepala naga serta memiliki kulit sisik emas menyambut puasa. 

BACA JUGA:KABAR BAIK! Seleksi CPNS 2023 dan PPPK Dibuka September, 45 Instansi Daerah Ini Belum Usulkan Formasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: