KPU

Alhamdulillah! Tahun Depan Jalan Padang Capo Dilanjutkan, Padang Serai - Riak Siabun Hotmix

Alhamdulillah! Tahun Depan Jalan Padang Capo Dilanjutkan, Padang Serai - Riak Siabun Hotmix

Jonaidi, SP, MM, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, saat dimintai keterangan.--(Sumber Foto: Tim/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Beberapa ruas jalan milik Provinsi Bengkulu, pada tahun 2024 kembali akan dilanjutkan proses pembangunannya.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP yang menerangkan bahwa penurunan status kawasan hutan lindung, sehingga sudah dapat dilanjutkan proses pembangunannya.

BACA JUGA:Jonaidi SP Jadi Ketua Sidang, Ini Hasil Munas IKASI dan Ketua Umum Terpilih

Karena status hutan lindung tersebut sudah turun, dan sudah ada petunjuk untuk bisa dibangun maka pada 2024 akan segera dilanjutkan prosesnya.


Pelaksanaan titik nol jalan di Semidang Alas Maras beberapa waktu yang lalu.--(Sumber Foto: Tim/Betv).

"Proses lanjutan pembangunan jalan Padang Capo akan kembali dilakukan pada 2024," sampai Jonaidi, SP.

BACA JUGA:Rafflesia Arnoldi Budidaya Gupardi Kembali Mekar, Jonaidi SP Harap Dapat Perhatian Pemerintah

Namun demikian, pada prinsipnya bahwa Jalan Padang Capo sudah selesai tahap pertama pembangunannya, serta ada beberapa lagi diantaranya Jalan Muara Maras, Talo dan Ilir Talo sudah selesai dikerjakan.

BACA JUGA:Tabut Go Internasional, Jonaidi SP Berpesan Organisasi KKT Segera Berbadan Hukum

Sementara itu, untuk jalan dari arah Seluma melewati perkebunan Agri memang belum dituntaskan pembahasan anggaran, karena masih terkait status cagar alam sehingga masih menunggu kepastian untuk mendapatkan rekomendasi.

BACA JUGA:Penas KTNA XVI Selesai, Jonaidi SP Berharap Bisa Dorong Kualitas Petani dan Nelayan Bengkulu

Akan tetapi kabar baiknya, bahwa pada tahun ini Jalan Padang Serai - Pasar Ngalam atau Riak Siabun, tahun ini dianggarkan oleh Kementrian PUPR, dimana anggaran berasal dari Inpres.

"Alhamdulillah Seluma mendapatkan dana Rp60 miliar lebih, untuk pembangunan jalan Hotmix, namun proses pembangunannya masih menunggu petunjuk dari Kementerian," demikian tutupnya.(Adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: