Jembatan Gantung Putus, Nyaris Makan Korban
BETVNEWS - Kawat penahan jembatan gantung yang terletak di Desa Bajak 1 kecamatan Taba Penanjung kabupaten Bengkulu Tengah putus. Akibatnya jembatan mengalami kemiringan dan tidak dapat dilalui. Peristiwa putusnya kawat penahan jembatan ini terjadi pada Senin pagi (3/9). Untungnya peristiwa ini tidak menimbulkan korban. Hanya saja salah satu petani atas nama Anwar hampir terjatuh pada saat tengah melintasi jembatan saat peristiwa tersebut terjadi. "Peristiwa ini terjadi pada senin pagi, lantaran kawat penahan jembatan putus, sehingga jembatan miring. Untungnya tidak ada korban jiwa," ungkap Hamza. Saat ini petani yang ingin menuju ke sawah mereka masing-masing terpaksa harus menyeberangi sungai. Petani merasa kesulitan saat melintasi sungai dan khawatir sewaktu-waktu air sungai membesar. "Kami sangat kesulitan melintasi sungai yang berbatu, apalagi saat mengangkut hasil sawah dan kebun," ujar Baharudin, petani setempat. Jembatan ini diketahui sudah berumur 30 tahun lebih, dan sudah melewati beberapa kali perbaikan. Sebelumnya jembatan gantung ini mengalami kerusakan pada lantai namun sudah diperbaiki. Disisi lain para petani mengharapkan jembatan gantung ini segera diperbaiki oleh pihak terkait yakni BPBD atau Dinas PUPR, agar para petani dapat kembali menggunakan jembatan tersebut untuk mengangkut hasil pertanian. (Ocik Ronal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: