Tradisi Pernikahan Unik Suku Urhobo, Pengantin Wanita Naik Turun Depan Mempelai Pria
Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: ist)
Kemudian, makan kacang kola dan minuman yang menjadi mahar. Duduk di pangkuan mempelai pria.
Pengiring pengantin membawa mempelai berlutut di hadapan kepala keluarga sang wanita.
Proses pernikahan lalu dibuka dengan mengangkat segelas minuman serta berdoa. Minuman dalam gelas itu kemudian diminum bergantian antara pengantin pria-wanita sebagai tanda persetujuan terhadap pernikahan.
Jika sudah habis, gelas dikembalikan melalui pengantin pria kepada kepala keluarganya sebagai simbol siap hidup bersama sebagai suami istri.
BACA JUGA:5 Tradisi Suku Pedalaman Papua Nugini Paling Ekstrem, Makan Daging dan Otak Manusia!
Selanjutnya, pengantin wanita diarahkan duduk di pangkuan suaminya sebagai pertunjukan kehidupan bersama sebagai pasangan suami istri di hadapan publik.
Tamu undangan dalam pernikahan ini lalu memberikan hadiah pada pengantin baru. Perayaan ini akan berlanjut hingga larut malam. Isuo merupakan momen terakhir dari upacara pernikahan adat Urhobo.
BACA JUGA:Tradisi Tahunan Warga Lunjuk Seluma, Nyemplung ke Tebat Ratu 'Nangguak' Ikan
Mempelai wanita dan barang-barangnya diantar ke rumah keluarga suami dengan iringan nyanyian dan tarian. Pengantin disambut oleh keluarga suami. Kemudian, pasangan tersebut akan secara resmi bermalam bersama sebagai suami istri.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: