Lantai Jembatan di Desa Air Muring Sering Rusak, Warga Rela Pakai Dana Pribadi Dibangun Permanen

BENGKULU, BETVNEWS - Masyarakat Desa Air Muring Kecamatan Putri Hijau kabupaten Bengkulu Utara, mengeluhkan keadaan lantai jembatan di desa mereka yang sering rusak.

BACA JUGA:Imbas Video Masturbasi dengan Manekin Viral, Ini Hukuman yang Bakal Diterima Popo Barbie

Walaupun setiap bulan dilakukan perbaikan, namun kali ini masyarakat sepakat akan dibangun pondasi permanen memakai dana pribadi alias secara swadaya.

BACA JUGA:Ops Antik Nala 2023, Polres Mukomuko Bekuk 3 Tersangka Beserta Barang Bukti Narkoba

Jika hal tersebut tidak dilakukan, kondisi lantai jembatan yang dibiarkan rusak akan mengancam keselamatan warga. Terlebih jembatan ini menghubungkan 2 Kecamatan yakni Kecamatan Putri Hijau dan Kecamatan Marga Sakti.

Diketahui jembatan ini sudah ada sejak tahun 1981 dan telah lama digunakan masyarakat untuk membawa hasil kebun mereka keluar Desa.

BACA JUGA:Budaya Merupakan Peninggalan Leluhur Wajib Dilestarikan, Jonaidi, SP: Dikelola Akan Hasilkan PAD

Untuk itu, masyarakat pun telah melayangkan surat kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah untuk memberikan izin atau rekomendasi agar kerusakan jembatan dapat diperbaiki secara swadaya. 

BACA JUGA:Tokoh Minang yang Mendunia, Wajahnya Terpampang di Gambar Mata Uang 4 Negara, Banggalah Urang Awak

"Jembatan ini sebenarnya hampir tiap bulan dilakukan perbaikan,jadi masyarakat akhirnya sepakat untuk memperbaiki jembatan ini secara swadaya,dan nantinya akan dibangun dengan pondasi permanen untuk keselamatan masyarakat sendiri," kata Ahmadi Camat Putri Hijau (Rabu 5 Juli 2023).

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Bengkulu Yurman Hamedi turut menanggapi persoalan yang dirasakan masyarakat. Dirinya pun secara langsung meninjau di lokasi dan melihat kondisi lantai jembatan yang memang harus segera dilakukan perbaikan secara permanen. 

Selain itu, dirinya berharap Gubernur Bengkulu dapat memberikan jawaban atas surat yang telah dilayangkan masyarakat. 

Sumber: