Menakar Kaum Terpelajar Terhadap Kemiskinan yang Mengakar (Bagian 2)
Dempo Xler, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: ist)
Oleh: Dempo Xler
BETVNEWS - Kajian sistemik dan terukur, disertai dengan mekanisme kerja lapangan yang teratur perlu dilakukan oleh pelaku akademik atau para akademisi untuk menunjukkan loyalitas dan moralitas serta tanggungjawab terhadap kemiskinan yang terjadi di masyarakat.
Menyentuhnya dan mengajaknya secara langsung adalah langkah tepat untuk mengeluarkan mereka dari kungkungan ketertinggalan kualitas dan pemerataan hidup.
Hal ini penting dilakukan untuk memahami lebih dalam tentang masalah kemiskinan yang di hadapi dan menemukan formula yang tepat untuk mengatasinya sesuai dengan kondisi yang masyarakat hadapi.
BACA JUGA:Menakar Kaum Terpelajar, Terhadap Kemiskinan yang Mengakar
Di sisi lain, untuk menghindari masyarakat agar tidak bertindak melanggar aturan dan norma-norma kehidupan yang dapat merusak tatanan sosial lain yang telah berlaku sesuai dengan peraturan hukum dan perundang-undangan.
Jika saat ini, di era kepemimpinan Jokowi yang giat dan menggeliat dalam membangun negeri, tentu negara telah berusaha sebaik mungkin melakukan upaya pengurangan angka kemiskinan dengan berbagai program sosial ekonomi masyarakat dalam konteks pelayanan kenegaraan.
Namun mekanisme kerja dan perilaku para pelaku negara yang biaya hidupnya ditanggung oleh negara, masih jauh dari harapan masyarakat dan masih belum mewakili berkurangnya arti kemiskinan.
Disinilah peran utama akademisi dalam mengambil alih program dan rancangan serta keterlibatan dalam hal partisipasi dan berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan agar dapat membantu masyarakat miskin seutuhnya.
Negara dengan semua kondisi dan situasional pembangunan yang perlu di tangani, semakin menginginkan perubahan dan kemajuan bagi masyarakat.
Untuk itu negara telah berupaya keras mempersempit dan memperkecil akar kemiskinan atau kemiskinan ekstrem yang menggurita.
Pemerintah telah menggalakkan sistem kerja cepat, tepat dan akurat dengan memberdayakan semua elemen dan instansi pemerintahan untuk berpartisipasi terhadap penanggulangan kemiskinan.
BACA JUGA:For Legislator: Pengabdian dan Ruang Berdaya (Bagian 2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: