Tahapan dan Prosesi Pernikahan Unik Jepang Shinzen Shiki, Apa Saja?

Prosesnya sangat unik. Orang tua akan menyarankan anak-anak mereka untuk berfoto. Tentu saja pemotretan untuk Miai dilakukan di studio dengan mengenakan pakaian terbaiknya seperti kimono atau pakaian tradisional lainnya. Foto diambil setengah badan atau full body.

BACA JUGA:4 Tempat Wisata Menarik di Kyoto Jepang, Salah Satunya Disebut 'Jembatan Surga', Cocok Jadi Rekomendasi!

Setelah itu, mereka akan memasukkan data pribadi anak perempuan tersebut. Segala sesuatu tentang dia dan keluarganya juga harus dicantumkan dalam data. Data beserts foto tersebut akan diserahkan kepada perantara bernama Nakoudo. Jika dia yakin ada pemuda yang memenuhi kriteria yang diinginkan, maka perantara akan menunjukkan terlebih dahulu foto pemuda tersebut kepada gadis tersebut.

Miai dimulai ketika kedua anak muda itu memutuskan ingin bertemu. Pada zaman Edo, saat Miai, para pemuda mengunjungi rumah wanita, atau bisa juga menggunakan rumah Nakoudo. Wanita itu akan membawa manisan dan teh.

Selain itu, ada juga Ren'ai dimana pasangan yang akan menikah bertemu sendiri, tanpa melalui perjodohan atau perantara keluarga. Artinya, kedua calon mempelai bertemu dengan sendirinya serta membuat keputusan sendiri untuk saling mengenal dan menikah.

BACA JUGA:Apa Itu Kanamara Matsuri Festival Alat Kelamin di Jepang, Tradisi Sakral Tentang Kesuburan

Setelah menemukan pasangan yang cocok, proses selanjutnya yakni Yuino. Yuino mirip dengan prosesi pertunangan. Dalam proses ini, tanggal yang baik untuk pernikahan akan dipilih. Sebelumnya, pria datang ke rumah wanita dengan membawa sake dan ikan. Negosiasi tanggal pernikahan dilakukan antara kedua mempelai dan keluarganya.

Selain itu dalam proses Yuino, ada tukar menukar hadiah yaitu uang dari laki-laki dan barang dari perempuan. Sebenarnya, tradisi ini sudah mulai jarang dilakukan, namun keluarga tetap berkumpul untuk bersilaturahmi.

Jika tanggal pernikahan telah ditentukan, maka para pihak mulai bersiap untuk melakukan upacara adat pernikahan. Ada beberapa barang pelengkap yang harus disiapkan oleh keluarga, baik untuk wanita maupun pria, dan digunakan selama ritual.

BACA JUGA:Keunikan Penduduk Asli Jepang, Suku Ainu yang Sempat Terlupakan Kini Diakui

Perlengkapan tersebut antara lain:

1. Kimono

2.Watabushi

3. Tsunokakushi

4. Hakoseko

Sumber: