Akutai Matsuri, Festival Memaki, Tradisi Budaya Jepang yang Unik dan Penuh Makna

Menariknya, jimat atau persembahan tersebut tidak akan bertahan lama di altar karena para peserta berebut untuk mengambilnya.

BACA JUGA:Tradisi Unik di Afrika, Agar Cantik Para Wanita Tato Gusi Warna Hitam

Festival Akutai akan diakhiri dengan menaburkan kue beras dan makanan ringan di Kuil Atago sekitar pukul 15:30. 

Kemudian, akan ada upacara penutupan dengan meneriakkan "bakayaro" sebanyak tiga kali.

Bakayaro merupakan bahasa klasik Jepang yang diterjemahkan sedikit lebih kasar dari kata idiot.

BACA JUGA:Tradisi Aneh di Jepang Salah Satunya Nyotaimori, Jadi Perayaan Kemenangan Para Samurai

Meski terlihat agak kasar, namun festival ini untuk mengenang para pekerja garmen di zaman Edo yang kerap stres akibat pekerjaannya hingga mereka terpaksa mengambil cuti. Namun, mereka kemudian menemukan cara untuk melampiaskan stres mereka dengan mengucapkan kata-kata kasar dan kotor. 

Festival ini bisa ditemukan di Kuil Atago, Ibaraki, Jepang.

Sebagai informasi, Akutai Matsuri berlangsung pada bulan Desember dan Januari yang diadakan di sejumlah tempat yang berbeda. Pelaksanaannya dimulai pada hari Minggu ketiga bulan Desember di Kuil Atago.

BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Chewa, Memotong Tenggorokan Jenazah, Cara Menghormati Orang Meninggal

Jika melewatkan festival kuil Atago, maka dapat mengunjungi festival Akutai matsuri di kuil Haushiwake di Yasawagi pada tanggal 5 Januari.

Demikian sekilas informasi mengenai Akutai Matsuri, festival memaki di Jepang yang unik dan menarik. Semoga bermanfaat.

(*)

 

 

Sumber: