Tradisi Unik Suku Chewa, Memotong Tenggorokan Jenazah, Cara Menghormati Orang Meninggal

BETVNEWS - Suku Chewa merupakan salah satu suku yang mendiami benua Afrika dan memiliki kebiasaan atau tradisi unik.

BACA JUGA:Cara Membuat Ayam Suwir Kemangi, Resep Sederhana Tapi Menggugah Selera

Tradisi unik Suku Chewa di Afrika adalah memotong tenggorokan jenazah yang hingga sekarang masih eksis namun belum diketahui apa maksud dan tujuan suku Chewa tersebut melakukan tradisi ini. 

 

BACA JUGA:Tradisi Aneh di Jepang Salah Satunya Nyotaimori, Jadi Perayaan Kemenangan Para Samurai

Tradisi unik ini sangat populer di masyararakt Chewa. Dalam tradisi ini ketika seseorang berbudaya yang dihormati Chewa meninggal dunia, maka sanak saudaranya mengambil jenazah dan membawanya ke tempat suci.

BACA JUGA:Tradisi Unik Pernikahan di Meksiko, Wali Kota Menikah Dengan Buaya, Ternyata Punya Makna Baik

Sanak saudara kemudian mengambil pisau dan memotong tenggorokan jenazah lalu menuangkan air melalui lubbang ini untuk membersihkan kotoran perut dengan cara menekan perut secara paksa. 

BACA JUGA:Apa Itu Kanamara Matsuri Festival Alat Kelamin di Jepang, Tradisi Sakral Tentang Kesuburan

Proses tersebut dilakukan secara berulang-ulang dan berhenti ketika air sudah sangat bersih.

BACA JUGA:Apa Itu Kanamara Matsuri Festival Alat Kelamin di Jepang, Tradisi Sakral Tentang Kesuburan

Sejarah Suku Chewa

Suku Chewa memiliki nama lain Nyanja. Hal ini karena Orang Chewa, menurut tradisi, tidak dianggap sebagai orang Malawi, atau orang Zambia, tetapi orang dari kelompok Nyanja di Bantu. 

Kelompok Nyanja dari Bantu menetap di wilayah Luba yang dikenal sebagai Malambo. Akhirnya lokasi sentral mereka bergeser dari Malambo ke wilayah Choma, wilayah pegunungan dan dataran tinggi yang luas sekarang dikenal sebagai Zambia timur laut dan Malawi utara (sebelumnya Nyasaland). 

Sumber: