Pelindo Regional II Bengkulu Sembunyi dari Tanggung Jawab Kerusakan Jalan Pelabuhan
Kerusakan parah jalan pelabuhan menuju stockpile atau Kelurahan Teluk Sepang mutlak kewenangan PT. Pelindo Regional II Bengkulu.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kerusakan parah jalan pelabuhan menuju stockpile atau Kelurahan Teluk Sepang mutlak kewenangan PT. Pelindo Regional II Bengkulu. Namun beberapa kali aksi protes masyarakat akibat kerusakan jalan tidak diperbaiki bertahun-tahun, Pelindo malah sembunyi dari tanggungjawab.
BACA JUGA:Lupa Mematikan Kompor, Rumah Tiga Lantai di Jalan Bakti Husada Kebakaran
Wakil Ketua (Waka) I DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain turut menyoroti sikap abai Pelindo atas kerusakan jalan pelabuhan tersebut. Ia menegaskan, bahwa jalan tersebut mutlak kewenangan Pelindo.
"Jalan tersebut mutlak kewenangan Pelindo karena jalan pelabuhan atau jalan khusus," kata Teuku.
BACA JUGA:RSUD M. Yunus Jadi Perhatian Pusat, Menkes RI Janjikan Bantuan Alkes hingga Perbaikan Tata Kelola
Teuku mengatakan, masyarakat jangan salah paham dulu, protes dan menyalahkan pemerintah. Sementara jalan rusak tersebut kewenangan perusahaan BUMN PT. Pelindo.
"Jangan salah kaprah, jalan Pelindo yang rusak, pemerintah yang disalahkan. Sementara Pelindo adalah BUMN," ujar Teuku.
BACA JUGA:Pertemuan dengan PT ABS, Wabup Yevri Minta Penjelasan Terkait Perizinan dan HGU
Lebih lanjut, Teuku menjelaskan, jika pemerintah membangun jalan tersebut maka melanggar aturan karena aset tersebut milik Pelindo, kecuali Pelindo tidak sanggup dan menyerahkan aset tersebut ke pemerintah. Tapi tidak mungkin karena jalan tersebut kunci aktivitas pelabuhan.
"Kalau kita bangun bisa pelanggaran karena bukan aset pemerintah. kalau Pelindo serahkan aset akan kita aspal. Tapi itu kan akses pelabuhan," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan SE Larangan Perayaan Tahun Baru Berlebihan, Fokus Doa untuk Korban Bencana
Ia mengingatkan, Pelindo segera pembangunan jalan tersebut agar akses masyarakat dan pelabuhan lancar, terlebih rencana revitalisasi pelabuhan Pulau Baai dengan anggaran Rp 1 triliun agar direalisasikan.
"Jalan tersebut harus dibangun konstruksi beton tulang karena kendaraan yang lewat truk besar. Pelindo juga janji revitalisasi dengan anggaran Rp 1 Triliun. Jadi bukan hanya pengerukan alur saja," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

