5 Tradisi Malam 1 Suro di Berbagai Wilayah Indonesia, Ada Daerahmu?

BETVNEWS - Sebentar lagi, masyarakat Indonesia akan merayakan Tahun Baru Islam 2023 atau 1445 Hijriah. Sementara bagi masyarakat Jawa, tahun baru Islam atau 1 Muharram disebut dengan 1 Suro.

Selain itu, malam 1 Suro juga merupakan salah satu momen yang diperingati setiap tahun dan dipercaya sebagai waktu yang sakral oleh masyarakat Jawa.

Sebagaimana diketahui, masyarakat Jawa mempunyai sejumlah tradisi yang umumnya dilakukan pada tanggal atau hari tertentu. Salah satunya yakni peringatan malam 1 Suro.

Pada malam yang dipercaya sakral ini, masyarakat dari sejumlah daerah menjalankan berbagai tradisi yang punya makna berbeda namun tujuannya sama, yaitu memperingati malam 1 Suro.

BACA JUGA:6 Suku di Dunia Punya Tradisi Seksual Aneh Tak Lazim, Cari Kutu Sebelum Berhubungan Badan

Lantas, sebenarnya apa itu malam 1 Suro? 

Bagaimana sejarah malam 1 Suro sehingga diperingati setiap tahun? 

Simak pembahasannya.

Malam 1 Suro adalah permulaan tahun baru Hijriah, yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa. 

Masyarakat Jawa di Indonesia, pada malam ini melaksanakan berbagai macam ritual berdasarkan tradisi masing-masing daerah.

BACA JUGA:Shinzen Shiki, Tradisi Pernikahan Tradisional Jepang yang Unik dan Penuh Makna

Awal tahun baru Jawa ditetapkan pada tanggal 1 Suro telah ditetapkan sejak zaman Kerajaan Mataram, yakni pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo yang berkuasa pada 1613-1645.

Pada tahun 1555 Jawa atau 1633 M, Sultan Agung menyelenggarakan pesta besar-besaran atau selamatan. 

Pada festival tersebut, Sultan Agung mengatur agar tahun Jawa atau tahun baru Saka diberlakukan di tanah Mataram. Sultan Agung juga menetapkan awal tahun baru Jawa pada 1 Suro.

Sumber: