Dempo Xler Minta Pemprov Bengkulu Optimalkan Potensi Sumber Pajak PAD, Lewat Retribusi dan Pariwisata

Dempo Xler Minta Pemprov Bengkulu Optimalkan Potensi Sumber Pajak PAD, Lewat Retribusi dan Pariwisata

Dempo Xler, Ketua Komis I DPRD Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu agar mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satunya mengoptimalkan potensi sumber PAD dari retribusi pajak dari sewa reklame hingga parkir dan sektor pariwisata milik Pemprov Bengkulu.

BACA JUGA:Dempo Xler Hibahkan Lahan, HMI Komisariat Fisipol Unib Miliki Sekretariat Baru

Karena dari total pendapatan pada APBD 2022 sebesar Rp 2,95 triliun, PAD Provinsi Bengkulu hanya memiliki andil 30,32 persen atau Rp 895,73 miliar saja.

BACA JUGA:Terima Audiensi IPSA, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Sarankan Bacaleg Kuasai Public Speaking

"Sebentar lagi kan jelang tahun pemilu 2024, tentunya demand (red, permintaan) akan sewa reklame untuk caleg DPR, DPD, Walkot, Gubernur dan Presiden di titik strategis yang dimiliki pemda akan meningkat, ini menjadi kesempatan untuk merasionalkan tarif sewa kepada mereka," kata Dempo kepada BETVNEWS (Selasa 18 Juli, 2023).

BACA JUGA:Dempo Xler Ajak Milenial Cerdas Memilih di Pemilu 2024

Ditambahkannya pengelolaan kawasan wisata Pantai Panjang sangat potensial dan strategis untuk menyumbang PAD Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Menakar Kaum Terpelajar, Terhadap Kemiskinan yang Mengakar

Pantai Panjang ditambahkan Dempo, merupakan kawasan wisata yang potensial untuk dikembangkan dan sekarang  pengelolaanya dikuasai oleh Pemprov. 

BACA JUGA:Menakar Kaum Terpelajar Terhadap Kemiskinan yang Mengakar (Bagian 2)

Politisi PAN ini juga meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini Dinas Pariwisata harus segera mengambil tindakan, termasuk segera menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait regulasi pengelolaan Pantai Panjang.

BACA JUGA:Reses Dempo Xler, Pelajar SMA dan SMK Keluhkan Biaya SPP Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: