Sejarah Tradisi Bakar Tongkang, Awal Mula Datangnya Etnis Tionghoa ke Bagansiapiapi

Sejarah Tradisi Bakar Tongkang, Awal Mula Datangnya Etnis Tionghoa ke Bagansiapiapi

Ilustrasi. Sejarah tradisi Bakar Tongkang, awal mula datangnya etnis Tionghoa ke Bagansiapiapi.--(Sumber Foto: Media Center Riau)

BETVNEWS - Salah satu tradisi yang menarik dari Indonesia, tepatnya yang ada di Bagansiapiapi Riau, budaya Bakar Tongkang hingga kini masih terus dilestarikan.

Berikut sejarah tradisi Bakar Tongkang yang ada di Riau, salah satu budaya yang mampu menarik sejumlah wisatawan, ini awal mula datangnya etnis Tionghoa ke Bagansiapiapi.

Sejarah Bakar Tongkang ini sangat erat kaitannya dengan masyarakat keturunan Tionghoa.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Tradisi Minum Teh di Jepang, Sudah Ada Sejak Sebelum Zaman Edo dan Membudaya hingga Kini

Pasalnya tradisi ini didasarkan dengan para imigran China yang diketahui meninggalkan wilayah mereka, lantas menetap di Riau.

Festival ini cukup meriah hingga dapat menghadirkan ribuan wisatawan, terlebih tradisi ini terakhir dijalankan pada 2019 lalu.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Bakar Tongkang di Riau, Festival Perayaan Keturunan Tionghoa Menarik Banyak Wisatawan

Tradisi Bakar Tongkang adalah budaya yang dijalankan sejak lama di Riau, sebagai bentuk memperingati kedatangan masyarakat Tionghoa ke Bagansiapiapi pada 1820.

Biasanya Bakar Tongkang ini akan dihadiri sejumlah negara, misalnya saja Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan dan China.

Sejarah tradisi Bakar Tongkang

BACA JUGA:Tradisi Sumbat Hidung dan Tato Wajah Suku Apatani, Karena Terlalu Cantik

Dalam bahasa Hokkiein, ritual tersebut dikenal dengan Go Gek Cap Lak yang sudah berlangsung kurang lebih 134 tahun silam.

Lantas ternyata pada zaman orde baru, ritual Bakar Tongkang dilarang, kemudian pada era kepemimpinan Gus Dur larangan itu dihapuskan.

BACA JUGA:Tradisi Suku Aghori, Ritual Aneh Tak Masuk Akal, Makan Mayat Manusia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: