Jalan Tol Diresmikan Joko Widodo, Jonaidi, SP: Optimis Pembangunan Dilanjutkan
Presiden Republik Indonesia dan rombongan saat melakukan peresmian Ruas Tol Bengkulu - Taba Penanjung. --(Sumber Foto: Tim/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Beberapa waktu yang lalu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri PUPR dan Gubernur Bengkulu, meresmikan ruas jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung sepanjang 16,8 KM.
Untuk diketahui, bahwa ruas jalan tol tersebut merupakan pembangunan tahap pertama tol Bengkulu - Lubuk Linggau, yang merupakan ruas tol Trans Sumatera.
BACA JUGA:Jonaidi, SP: Akses Jalan Menuju Kayu Elang Masih Banyak yang Belum Mendapatkan Tetes Aspal
Usai melakukan peresmian, Presiden Republik Indonesia menjelaskan bahwa lanjutan ruas tol tersebut saat ini dalam proses persiapan dan dipastikan akan tetap dilanjutkan sesuai rencana.
Presiden Jokowi resmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung.--(Sumber Foto: Media Center)
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu berharap agar Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk lebih intens dalam mengawal proses pembangunan jalan tol tersebut.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Jonaidi, SP Harap Netralitas ASN Diawasi
"Presiden sendiri sudah mengatakan bahwa lanjutan tol dalam tahap persiapan, maka ini harus terus dikawal hingga benar-benar terealisasi," ucap Jonaidi, SP., MM, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu.
Jika ruas tol Bengkulu - Lubuk Linggau sudah selesai dibangun sesuai dengan rencana sepanjang 95,8 Km, diyakini akan membawa dampak positif bagi kemajuan Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Jemaah Haji Bengkulu Kembali ke Tanah Air, Jonaidi, SP: Semoga Mabrur dan Berkah
"Kalau sudah selesai maka akses Bengkulu - Lubuk Linggau lebih cepat, tentu akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi bagi Provinsi Bengkulu," jelasnya.
Saat ini ruas tol Bengkulu - Taba Penanjung memang sudah beroperasi dan sudah banyak dilewati oleh pengendara, namun demikian masih belum terlalu berpengaruh terhadap mobilitas kendaraan yang melaju dari Lubuk Linggau ke Bengkulu. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: