Usai Mutasi 158 Pejabat Eselon III dan IV, Siap-siap Giliran Pejabat Eselon II Menyusul
Gunawan Suryadi, Kepala BKD Provinsi Bengkulu saat diminta keterangan. --(Sumber Foto: Oki/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Jum'at sore 28 Juli 2023 melakukan pelantikan terhadap 158 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Bertempat di ruang Pola Kantor Gubernur Bengkulu, sebanyak 158 pejabat eselon III dan IV tersebut langsung diambil sumpah oleh Gubernur Bengkulu dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten III.
BACA JUGA:Kades Terjaring OTT Hanya Sebatas Saksi, Begini Tanggapan DPRD Kabupaten Kepahiang
Para pejabat yang telah dilantik tersebut, diminta untuk secepatnya melakukan pendekatan pada jabatan baru dan harus segera berinteraksi untuk melanjutkan proses pelayanan kepada masyarakat.
Untuk diketahui, bahwa sebelumnya pada waktu yang bersamaan juga akan dilakukan proses mutasi terhadap pejabat eselon II.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Terpidana Kasus Korupsi di DPRD Seluma, Minta Polda Usut Aliran Dana BBM 2017
Namun dikarenakan ada sesuatu yang urgent, sehingga untuk pelaksanaan mutasi pejabat eselon II tersebut terpaksa dilakukan penundaan terlebih dahulu.
Kepala BKD Provinsi Bengkulu Gunawan Suryadi menjelaskan, jika pihaknya saat ini masih menunggu instruksi dari pimpinan dalam hal ini Gubernur Bengkulu, guna untuk melaksanakan mutasi tersebut.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pemprov Mutasi ASN Eselon 2, 3, dan 4 Sore Ini
Akan tetapi, jika memang kemudian sudah ada petunjuk maka kemungkinan besar dalam waktu dekat ini akan segera menyusul pelaksanaan mutasi untuk pejabat eselon II.
"Mungkin akan ada susulan mutasi dalam waktu dekat, dan itu untuk eselon ll, kami masih menunggu instruksi dari pimpinan, ” tegas Gunawan Suryadi.
BACA JUGA:158 ASN Eselon 3 dan 4 Pemerintah Provinsi Bengkulu Dimutasi
Karena mutasi dan rotasi bukanlah hal yang baru dalam dunia ASN, dirinya juga berharap agar para pejabat tidak perlu grasak-grusuk akan kabar tersebut.
"Ini merupakan hal yang biasa di lingkungan pemerintahan, jadi tidak perlu menjadi ketakutan," sampainya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: