Masjid Sudah Ada Sebelum Nabi Muhammad SAW, Keberadaan Masjid Tertua di Dunia Berikut Ini Buktinya

Masjid Sudah Ada Sebelum Nabi Muhammad SAW, Keberadaan Masjid Tertua di Dunia Berikut Ini Buktinya

Gambar ilustrasi masjid tertua di dunia--(Sumber Foto: idn times)

Masjid ini biasa juga disebut sebagai Monumen Suci dan merupakan masjid beratap terbuka di Muzdalifah, dekat Mekah. Situs ini juga disebutkan dalam Al-Quran dan dikategorikan sebagai salah satu masjid tertua di dunia.

Tempat ini juga menjadi salah satu bagian jika kalian sedang menunaikan ibadah haji. Setelah melakukan ritual di Ka'bah para peziarah melakukan perjalanan ke Mina dan melanjutkan ke Masjid Al-Masy'ar Al-Haram untuk menunaikan sholat Maghrib dan Isya.

Kemudian pada keesokan harinya mereka akan pergi ke Mina dan kembali ke Muzdalifah untuk menunaikan sholat Subuh kemudian berangkat ke Mekah.

Sebuah bangunan di sekitar masjid ini digunakan untuk menampung banyak jamaah haji dan umrah.

4. Masjid Para Sahabat

Masjid Para Sahabat juga dikenal sebagai Masjid as-Sahabah yang merupakan masjid kecil yang terletak di kota Massawa, Eritrea dan merupakan masjid tertua di Afrika.

Masjid ini diperkirakan dibangun pada tahun 613 oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW yang melarikan diri dari penganiayaan di Mekah.

Para sejarawan memercayai bahwa struktur yang saat ini dibangun digunakan sebagai tugu peringatan. Selain itu mereka juga berpendapat bahwa masjid tersebut menampilkan struktur tertentu seperti mihrab dan menara yang tidak diperkenalkan dalam arsitektur Islam pada awal abad ke-7.

BACA JUGA:4 Kepribadian Fatimah Az-Zahra, Putri Kesayangan Nabi Muhammad SAW, Nomor 2 Para Istri Wajib Tahu!

5. Masjid Al Nejashi

Masjid ini dibangun oleh sahabat para Nabi Muhammad SAW yang mengungsi ke wilayah Tigray di Ethiopia dan terletak di desa Negash. Nejashi sendiri memiliki makna raja dan masjid ini merupakan salah satu tempat pemukiman muslim pertama.

Pada awalnya terdapat 15 sahabat Nabi Muhammad SAW yang tiba pada daerah ini dan disambut dengan hangat oleh Raja Abyssinia. Kemudian, kedatangan ini diikuti oleh kelompok lain sekitar 101 pengikut yang datang selama migrasi kedua.

Setelah mengalami renovasi besar-besaran pada tahun 2018, tiga tahun kemudian masjid ini mengalami kerusakan besar akibat bentrok antara front pembebasan rakyat Tigray dan pasukan keamanan Ethiopia dan Eritrea.

Kemudian, pemerintah Ethiopia mengumumkan akan bertanggung jawab penuh untuk memperbaiki bangunan masjid tersebut.

Untuk diketahui di belakang bangunan utama masjid terdapat 15 makam yang dipercaya sebagai makam para sahabat nabi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: