Memasuki Pertengahan Agustus, Jonaidi Harap Pekerjaan Fisik Bisa Selesai Tepat Waktu

Memasuki Pertengahan Agustus, Jonaidi Harap Pekerjaan Fisik Bisa Selesai Tepat Waktu

Jonaidi, SP, MM., Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu. --(Sumber Foto: Tim/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Beberapa proyek infrastruktur di Provinsi Bengkulu saat ini masih tengah berjalan, sehingga diharapkan bisa selesai tepat waktu seperti yang telah ditentukan pada kalender kerja. 

Terlebih pada saat ini telah memasuki pertengahan Agustus 2023, artinya bahwa tenggat waktu untuk pengerjaan proyek infrastruktur yang ada saat ini sudah dekat. 

BACA JUGA:Atasi Persoalan Warem, Jonaidi Sarankan Pemkab Seluma Tetapkan dan Tegakkan Perda

Oleh karena itu, Jonaidi, SP selaku anggota DPRD Provinsi Bengkulu mengingatkan agar Dinas PUPR dan beberapa Dinas lainnya yang memiliki proyek pekerjaan fisik, untuk memastikan bahwa kinerja dari kontraktor benar dan bisa tepat waktu. 


Pengecekan pembangunan gedung di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. --(Sumber Foto: Tim/Betv)

"Berhubung saat ini memang sudah hampir pertengahan Agustus, jadi memang untuk pekerjaan fisik harus segera dikejar agar tidak terlambat," jelas Jonaidi, SP. 

BACA JUGA:Modernisasi Petani Penting Untuk Peningkatan Kualitas Panen, Jonaidi: Harus Diberikan Bimbingan

Lanjutnya, bahwa dirinya yakin bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menyelesaikan semua pekerjaan tersebut dengan tepat waktu, sehingga selain tidak ada keterlambatan juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. 

"Kontraktor yang mengerjakan saya yakin orang-orang profesional jadi mudah-mudahan bisa segera selesai dan dimanfaatkan oleh masyarakat," terusnya. 

BACA JUGA:Bahas Perubahan Anggaran, Jonaidi Minta Pemerintah Provinsi Bengkulu Optimalkan Kinerja

Terlebih untuk pembangunan Elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan, diharapkan harus terus ada progres setiap hari, mengingat waktu yang terus berjalan. 

"Pengerjaan proyek Jembatan Elevated DDTS memakan anggaran hingga puluhan miliar, jadi harus diawasi terus sehingga setiap harinya memang progres pengerjaan proyek tersebut terlihat," demikian Jonaidi, SP. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: