Satu Keluarga di Mukomuko Meninggal, Diduga Karena DBD, Ada Ibu Hamil 8 Bulan

Satu Keluarga di Mukomuko Meninggal, Diduga Karena DBD, Ada Ibu Hamil 8 Bulan

BACA JUGA:168 Jamaah Haji Mukomuko Tiba dengan Selamat, Semoga Mabrur--(Sumber Foto: Jemi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS.COM - Satu keluarga di Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Kota Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu meninggal dunia diduga karena terserang penyakit DBD atau Demam Berdarah Dengue.

BACA JUGA:Polwan Cantik Polres Mukomuko Gelar Bakti Kesehatan dan Bagi Sembako

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak dan cucu di Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko meninggal dunia di hari yang sama, Minggu 13 Agustus 2023.

 

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Mukomuko Bekuk Pengedar Sabu, Barang Bukti Ditemukan di Kamar Mandi

Andi Saputra Sekretaris Desa Lubuk Sanai mengatakan bahwa satu keluarga yang pertama di diagnosa mengidap DBD yakni sang anak Herwilin yang sedang dalam keadaan hamil 8 bulan.

BACA JUGA:Hujan Deras, Rumah Warga Terendam Banjir di Desa Mekar Mulya Mukomuko

Awalnya dibawa ke RSUD Mukomuko dan selanjutnya dirujuk ke rumah sakit di Padang Provinsi Sumatera Barat.

Setelah itu sang ibu yakni Roslaini pun dinyatakan positif DBD dan dilarikan ke RSUD Mukomuko.

BACA JUGA:Surati Bupati Mukomuko dan DPRD, Kejari Minta Pembangunan Rumdin Ditunda, Alasannya Karena Ini

"Setelah anaknya dibawa kepadang yang dalam keadaan hamil 8 bulan dinyatakan positif DBD ibunya yaitu Roslaini juga di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko dengan didiagnosa yang sama yaitu DBD," jelas Sekdes (Senin 14 Agustus 2023).

BACA JUGA:168 Jamaah Haji Mukomuko Tiba dengan Selamat, Semoga Mabrur

Kemudian pada hari Minggu sore pukul 16.00 WIB, sang ayah Pirmansyah meninggal dunia di rumah, disusul Roslaini yang sempat dibawa pulang juga ke rumah namun tak berselang lama pun juga menghembuskan nafas terakhirnya.

BACA JUGA:Seragam Gratis Mulai Dibagikan, Segini Anggaran Untuk Penyaluran Bantuan Bagi Siswa SD dan SMP di Mukomuko

Kabar tak mengenakkan pun kembali diterima, sang anak yang sedang hamil pun menyusul kepergian Pirmansyah dan Roslaini.

Herwilin meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya di Padang sekitar pukul 20.30 WIB.

Saat ini ke empat jenazah berada di rumah duga menunggu proses pemakaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: