Peringati Hari Narkoba, RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu Gelar Penyuluhan Terkait Bahayanya
Pelaksanaan Sosialisasi Bahaya Narkoba di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu. --(Sumber Foto: Tim/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Peringati hari Narkoba, RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu gelar penyuluhan terkait bahaya yang bisa ditimbulka , Senin, 26 Juni, 2023. Bertempat di Aula ruang tunggu poli rawat jalan.
Kegiatan penyuluhan, dilaksanakan oleh petugas dari Instalasi Kesehatan Jiwa Masyarakat (Keswamas), yang berkoordinasi dengan unit-unit yang ada di RSKJ, dalam program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).
Bertindak sebagai pemateri yaitu, dokter umum RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, dr. Ellysa.
Untuk peserta dalam penyuluhan tersebut ada puluhan peserta yang merupakan petugas, pasien, keluarga pasien dan masyarakat yang datang ke Poli Rawat Jalan RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu.
"Karena hari ini bertepatan dengan hari narkoba, tanggal 26 Juni 2023. Jadi kita memberikan edukasi kepada masyarakat tentang narkoba dan bahaya narkoba," ungkap dokter umum RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, dr. Ellysa.
Mulai dari pengertian narkoba, alasan seseorang memakai narkoba, bahaya narkoba baik terhadap fisik, psikologi, maupun lingkungan.
Dijelaskan dr. Ellysa narkotika adalah bahan/zat aktif, yang mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologis seseorang mulai dari pikiran, perasaan dan perilakunya, serta dapat menimbulkan ketergantungan secara fisik maupun psikologis.
Secara umum ada beberapa bahaya narkoba, diantaranya dapat mempengaruhi susunan syaraf yang mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan.
Dari ketergantungan itulah bahaya narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun lingkungan sosial.
Secara fisik, bahaya narkoba bisa menyebabkan gangguan pada system syaraf (neurologis), gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler), gangguan pada kulit (dermatologis), gangguan pada paru-paru (pulmoner).
Selanjutnya bahaya terhadap psikologi, dapat menyebabkan kerja lamban dan ceroboh, sering tegang dan gelisah.
Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga, agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal.
Selain untuk diri sendiri, gangguan narkoba juga memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial.
Yaitu berupa gangguan mental, anti sosial dan asusila, merepotkan dan menjadi beban keluarga, pendidikan akademik menjadi terganggu sehingga berdampak pada masa depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: