DLH Kepahiang Bersihkan Sampah yang Dibuang Sembarangan di Pinggir Sungai Musi

DLH Kepahiang Bersihkan Sampah yang Dibuang Sembarangan di Pinggir Sungai Musi

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang bergerak cepat membersihkan timbunan sampah yang dibuang sembarangan di aliran Sungai Musi pada Senin 28 Agustus 2023.--(Sumber Foto: Hendri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang bergerak cepat membersihkan timbunan sampah yang dibuang sembarangan di pinggir Sungai Musi pada Senin 28 Agustus 2023.

BACA JUGA:Peringati Hari Sungai Nasional, 1 Ton Lebih Sampah Diangkut dari Sungai Bengkulu

Hal ini dilakukan guna menjaga kelestarian lingkungan hidup serta mencegah luapan air sungai.

Adapun sampah yang tertimbun tersebut sebagaian besar sampah plastik dan limbah rumah tangga yang dibuang oleh oknum tidak bertanggung jawab tepatnya di belakang TPST (tempat pembuangan sampah terpadu) Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang.

BACA JUGA:Heboh Kepulan Asap di Km 7 Kota Bengkulu, Ternyata dari Pembakaran Sampah

Disampaikan Swifanedi Yhusda Kepala DLH Kepahiang diduga dibuang saat malam hari oleh oknum seperti pedagang sayur yang berjualan ke Kota Bengkulu dan membuang sampah saat pulang ke daerah asal di sekitar jalan lintas.

BACA JUGA:Kawasan Liku Sembilan Bengkulu, Berubah Jadi TPA Sampah

"Ini sangat kita sayangkan, lantaran diatas sini kita menyediakan bank sampah yang nantinya akan diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST)," kata Kadis.

BACA JUGA:Manfaatkan Sampah di Lingkungan Kita untuk Menjaga Kelestarian Bumi

Dirinya menegaskan membuang sampah secara sembarangan melanggar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup atau UU PPLH.

BACA JUGA:Siapa Sangka, Taman Indah Ini Dulunya Tempat Pembuangan Sampah

"Kemungkinan membutuhkan waktu selama 2 hari, sampah-sampah yang sudah sampai kebawah juga akan kita bersihkan dan akan kita angkut ke TPST yang ada di seberang Sungai Musi," sambungnya.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: