Lebih Dari 60 Persen Kendaraan Seluma Menunggak Pajak

BETVNEWS-  Sebanyak 900 ribu lebih kendaraan yang ada di Provinsi Bengkulu, hanya ada sekitar 400 ribuan saja yang melakukan pembayaran pajak. Sedangkan 500 ribu kendaraan diketahui menunggak pajak. Termasuk 50 ribu kendaraan asal Kabupaten Seluma. "Kami beritahukan kepada semua yang hadir disini, bahwa setelah melihat dari hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Bengkulu, dari 900 ribu lebih kendaraan, yang melakukan pembayaran pajak hanya 400 ribuan saja," ungkap Irwin Pemeriksa BPK Perwakilan Bengkulu dalam acara Sosialiasi terkait temuan BPK Perwakilan Bengkulu tentang Pendapatan Pajak kendaraan bermotor Kabupaten Seluma, yang di laksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Seluma Jumat (5/10) pagi. Sementara itu Kepala Bidang Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu Haryoko SE, juga menjelaskan bahwa jika dilihat di Kabupaten Seluma saja, dari data yang ada, sebanyak 82 ribu kendaraan roda dua dan roda empat di kabupaten Seluma, ternyata hanya sebanyak 32 ribu unit saja yang taat membayar pajak. Namun 50 ribu kendaraan tak kunjung membayar pajak hingga tahun 2018 ini. "Jadi kalau dilihat dari data, bahwa dari sekitar 82 ribu lebih kendaraan roda dua dan empat yang ada di Kabupaten Seluma, baru sekitar 32 ribu saja yang tertib membayar pajak," sampainya Menurutnya hal ini data yang terkhusus untuk kendaraan Pribadi dan umum saja, sedangkan untuk kendaraan dinas pihaknya belum melakukan pemeriksaan "Untuk kendaraan dinas kita belum melakukan pemeriksaan, sekarang ini terfokus untuk kendaraan umum dan pribadi saja," terusnya. Haryoko menambahkan bahwa Berdasarkan peraturan Gubernur ditergetkan tahun 2018 ini pendapatan pajak kendaraan(PKB) mencapai Rp 23 M se provinsi Bengkulu. Pasalnya, mengacu kepada Perturan Gubernur No 18 tahun 2018 tentang keringanan dalam pembayaran pajak, balik nama dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDJ). Sehingga ini bagian dari meningkatkan pendapatan daerah termasuk kabupaten Seluma. Besar harapan warga Seluma daoat berpartisipasi dalam peningkatan pendapatan. "Jadi silahkan melakukan pembayaran pajak, karena pada saat ini pemerintah provinsi telah memberikan kemudahan," lanjutnya. (Wizon Paidi)

Sumber: