KPU

Diduga Rem Blong, Mobil Panther Terjun ke Dasar Jembatan di Jalan Kepahiang-Curup

Diduga Rem Blong, Mobil Panther Terjun ke Dasar Jembatan di Jalan Kepahiang-Curup

Nasib nahas yang Satria Rizal (67) warga Kelurahan Talang Benih Kabupaten Rejang Lebong, pasalnya mobil Isuzu Panther warna merah dengan nomor polisi BD 1418 KG yang dikendarainya, diduga mengalami rem blong dan terjun bebas ke kolong jembatan jalan linta--(Sumber Foto: Hendri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Nasib nahas yang Satria Rizal (67) warga Kelurahan Talang Benih Kabupaten Rejang Lebong, pasalnya mobil Isuzu Panther warna merah dengan nomor polisi BD 1418 KG yang dikendarainya, diduga mengalami rem blong dan terjun bebas ke kolong jembatan jalan lintas Kepahiang-Curup tepatnya di Kecamatan Merigi pada Jumat (29/9) siang.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pulang Nongki dari Pantai Maras, Dua Pemuda Kecelakaan, 1 Meninggal di Tempat

Dari informasi yang dihimpun tim Betvnews,  mobil yang melaju dari arah Curup atau Kabupaten Rejang Lebong menuju Kabupaten Kepahiang, saat tiba di jalan sedikit menurun mengalami rem blong dan menabrak pembatas jalan jembatan dan terjun bebas ke kolong jembatan.

BACA JUGA:Motor Dinas Terlibat Kecelakaan, ASN Bengkulu Tengah Patah Tulang Tangan dan Kaki

Kasat Lantas Iptu Bole Susanjasaat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut membenarkan adanya lakalantas tunggal tersebut.

Pengemudi mengalami luka-luka ringan dan langsung dibawa pulang ke kediamannya.

BACA JUGA:Lagi Kecelakaan di Seluma, Mobil Box Masuk Jurang

"Ya benar ada kecelakaan tunggal yang terjadi dijalan lintas Kepahiang-Curup," ungkap Kasat.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: 6 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Jalan Lintas Curup-Lubuk Linggau, 1 Orang Meninggal

Sementara dari peristiwa tersebut, Kasat juga menegaskan. Atas kejadian kecelakaan tersebut, korban mengalami kerugian yang mencapai Rp20 juta.

BACA JUGA:Kecelakaan Truk vs Motor di Jalinbar Bengkulu Utara, Seorang Pelajar Kritis

"Tidak ada korban jiwa, namun dari kecelakaan tersebut. Korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai 20 juatan lebih," terangnya.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: