8 Fraksi DPRD Seluma Sampaikan Pandangan Umum RAPBD 2024

BENGKULU, BETVNEWS - DPRD (Dewan Pimpinan Rakyat Daerah) Kabupaten Seluma menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap nota pengantar RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) untuk tahun anggaran 2024 pada Selasa 3 Oktober 2023.

Anggota DPRD Seluma Fraksi Golkar Samsul Aswajar saat membacakan pandangan fraksi terhadap RAPBD 2024.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)

Anggota DPRD Seluma Fraksi PDI Perjuangan Sudi Hermanto saat membacakan pandangan fraksi terhadap RAPBD 2024.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Nofi Eriyan Andesca dan dihadiri Wakil Bupati Gustianto, anggota DPRD Seluma, Forkompinda, pejabat Eselon 2, Eselon 3, Asisten Setdakab Seluma, Staf Ahli dan tamu undangan lainnya.

Anggota DPRD Seluma saat mengikuti rapat paripurna mendengarkan pandangan fraksi terhadap RAPBD 2024.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)

Tamu undangan yang hadir.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)

Pejabat OPD Seluma saat menghadiri rapat paripurna.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)

Tamu undangan yang hadir di rapat paripurna DPRD Seluma.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)

Rapat ini merupakan lanjutan dari Penyampaian Nota Pengantar Kepala Daerah terhadap Raperda Kabupaten Seluma tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pada Rapat Paripurna yang lalu.

Ketua DPRD Seluma mengatakan  pentingnya adanya satu Peraturan Daerah (Perda) menjadi turunan dari Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 yang mengharuskan Pemerintah Daerah termasuk Kabupaten Seluma untuk segera menindaklanjuti berupa peraturan turunan dari Permendagri dan PP tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

BACA JUGA:DPRD Mulai Bahas RAPBD 2024 Seluma

Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca mengatakan bahwa terdapat catatan-catatan dalam rapat paripurna hari ini.

Diantaranya terkait defisit APBD 2024, yang mana pada APBD tahun anggaran 2023 belanja daerah sebesar Rp1 triliun sedangkan RAPBD tahun anggaran 2024 justru turun menjadi Rp892 miliar.

"Tentunya ini memberikan tanggapan fraksi fraksi mengenai turunnya PAD dan terkait turunya RAPBD sebanyak 10 persen," kata Nofi.

Sumber: