Dempo Xler Minta Segera Usut Proyek Stadion Mini yang Roboh di Kepahiang

BENGKULU, BETVNEWS - Pagar Stadion mini di Desa Lekat Kabupaten Kepahiang, roboh pasca tertiup angin baling-baling helikopter pada uji coba pendaratan, yang akan digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kunjungan kerja di Kabupaten Kepahiang pada 19 Juli lalu. Mengingat stadion mini yang dibangun tersebut menggunakan APBD Provinsi Bengkulu sebesar Rp 700 juta di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi pada tahun 2022 lalu.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP menegaskan, kejadian robohnya pagar stadion mini itu perlu diusut oleh pihak penegak hukum.

“Silahkan cek, apa yang menjadi masalahnya. Kok bisa, pagar stadion mini dengan anggaran Rp700 juta itu, bisa roboh hanya terkena angin helikopter,” ujar Dempo (Minggu 23 Juli 2023).

Dempo menegaskan, robohnya pagar stadion mini karena terkena angin halikompeter yang akan digunakan presiden itu ada dampak baiknya. Sebab, lebih bahayanya jika pagar itu justru roboh terkena masyarakat, yang memanfaatkan fasilitas stadion mini.

BACA JUGA:Dinas ESDM: PT TLB Dilarang Suplai Batu Bara dari Jambi, Ini Tanggapan Dempo Xler

“Kalau masyarakat menonton sepak bola, kemudian ada badai angin, lalu pagarnya roboh terkena masyarakat itu justru lebih berbahaya,” tuturnya.

Dempo menegaskan, program pembangunan stadion mini setiap kecematan itu, masuk 18 program prioritas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah. Pada tahun 2022, total anggaran pembangunan stadion mini sebesar Rp 4 miliar di APBD Provinsi Bengkulu.

Ada lima daerah yang dibangun stadion mini. Yaitu ada di Kota Bengkulu, Kabupaten Kepahiang, Mukomuko, Kaur, dan Bengkulu Selatan. Tidak hanya tahun 2022, program stadion mini itu dianggarkan. Namun pada tahun 2023 ini, program tersebut kembali dilanjutkan sekitar Rp3,7 miliar untuk membangun stadion mini.

(*)

 

 

 

 

Sumber: