30 Produk UMKM Provinsi Bengkulu Bakal Dipromosikan Ditingkat Internasional
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 30 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Bengkulu akan dipromosikan ditingkat Internasional dalam Event UMKM Merdeka Export 2023 di Malaka-Malaysia yang berlangsung pada tanggal 3-13 November 2023 mendatang.
BACA JUGA:Jelang Penetapan DCT DPRD Provinsi Bengkulu, Parpol Bongkar Pasang 23 Caleg, Ini Namanya
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini berusaha melakukan pemasaran produk UMKM Provinsi Bengkulu ke mancanegara.
BACA JUGA:Pemprov Anggarkan Rp 21 Miliar di APBD Perubahan, Bakal Bangun Lima Lokasi Jalan
"Kita mencoba memperluas pemasaran produk UMKM keluar, dan saat ini sebanyak 7 outlet Beccolen telah di buka di Malaysia," kata Rohidin.
Lanjut Rohidin, outlet Benccolen tidak hanya di buka di Malaysia, namun akan berlanjut ke negara tetangga seperti Sungapura, Taiwan, dan beberapa negara tetangga lainnya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Godok Perda Penanaman Modal dan Perizinan Usaha
"Outlet Beccolen ini akan menjadi agen promosi produk UMKM Provinsi Bengkulu, tidak hanya kopi Bengkulu saja," ungkap Rohidin.
Dikatakan Rohidin, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan membuat pameran khusus produk UMKM Provinsi Bengkulu di Malaka-Malaysia, karena diketahui Malaka ini merupakan pusat yang strategis baik mau ke Singapura atau pun ke Indonesia melalui Dumai.
BACA JUGA:Pasar Murah Pemprov Bengkulu Bantu Kebutuhan Dapur Pensiunan PNS hingga Masyarakat
"Kita akan membuat pameran khusus produk UMKM Bengkulu di Malaka, kebetulan disana ada hotel milik orang Bengkulu, ia menawarkan siap memfasilitas tempat promosi produk UMKM Bengkulu," ujar Rohidin.
BACA JUGA:Buruan Serbu! Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah di Halaman Kantor Pos Tanah Patah
Sebanyak 30 UMKM Provinsi Bengkulu akan ditanggung biaya peket ikut dalam UMKM Merdeka Eksport Malaka-Malaysia sebesar Rp 6 juta per UMKM melalui dana APBD Provinsi Bengkulu.
"Dengan kegiatan itu terjadi transaksi produk UMKM Provinsi Bengkulu ditingkat Nasional," tutup Rohidin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: