Gara-gara Ini, NasDem Pertanyakan Keamanan Data Sipol KPU

Gara-gara Ini, NasDem Pertanyakan Keamanan Data Sipol KPU

BETVNEWS - Pengurus DPD partai Nasdem Kota Bengkulu, Jum'at (13/10) pagi menyerahkan salinan keanggotaannya ke KPU Kota Bengkulu sebagai persyaratan peserta pemilihan legislatif 2019 mendatang. Namun berkas yang dibawanya ini dikembalikan pihak KPU lantaran tidak sesuai data yang ada di dalam sistem informasi partai politik (sipol). Dalam data yang tertera pada sipol terdapat 433 keanggotaan, tetapi yang dibawa pihak partai yang diketuai oleh Roni Tobing untuk wilayah Kota Bengkulu ini hanya membawa daftar anggota sebanyak 400 keanggotaan, dan yang terverifikasi oleh pihak KPU hanya 395. Roni pun mengaku bahwa ia dan partainya hanya meng-input data sebanyak 400 anggota, namun yang tertera di sipol sebanyak 433. Ia pun mempertanyakan keamanan data di dalam sipol KPU, mengapa bisa bertambah tanpa sepengetahuan pihaknya. "Kami tidak meng-input data sebanyak itu, siapa yang menambahkan 33 anggota itu saya tidak tahu apakah pihak dpp atau ada orang lain yang menambahkannya," ujar Roni Tobing. Sementara itu, komisioner KPU Deby Harianto yang memimpin langsung verifikasi berkas partai nasdem ini menjamin keamanan data dalam sipol KPU, ia pun memastikan tidak akan ada yang bisa mengakses data sipol selain parpol yang bersangkutan. "Kami jamin data dalam sipol aman, lagipula sipol itu kan adminnya ada di masing-masing partai, ya yang bisa mengakses sipol ialah orang partai itu sendiri," pungkas Deby Harianto. Disisi lain, dengan dikembalikannya berkas partai nasdem ini oleh pihak KPU, menambah panjang daftar partai politik yang berkasnya ditolak. Sebelumnya sudah ada partai Perindo, PSI dan PDI Perjuangan yang sudah dikembalikan pihak KPU lebih dahulu. (Yudha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: