Pemkot Bengkulu Berikan Bantuan Paket Asupan Gizi ke Balita Berisiko Stunting

Pemkot Bengkulu Berikan Bantuan Paket Asupan Gizi ke Balita Berisiko Stunting

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyerahkan bantuan kepada 19 balita yang berisiko stunting yang di pusatkan di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu pada Selasa 10 Oktober 2023.--(Sumber Foto: Aap/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) BENGKULU menyerahkan bantuan pangan asupan gizi kepada 19 balita yang berisiko stunting yang di pusatkan di Puskesmas Sawah Lebar Kota BENGKULU pada Selasa 10 Oktober 2023.

Bantuan diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi berupa paket penambah gizi dan nutrisi kepada anak yang berisiko stunting di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Laka Lantas Maut, Tukang Ojek Sayur Terlindas Bus

Seperti makanan bergizi roti, susu, biskuit, vitamin dan setiap sebulan sekali dilakukan kegiatan posyandu untuk anak-anak pertumbuhannya belum maksimal. 

Karena untuk mewujudkan generasi penerus yang unggul harus dibarengi dengan penanganan sejak dini ditambah asupan makanan sehat juga bergizi.

BACA JUGA:Misteri Batu Jung Dibalik Keindahan Pantai Way Hawang Bengkulu, Destinasi Wisata Ini Jadi Penangkaran Penyu

Arif Gunadi mengatakan bahwa bantuan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah karena di wilayah Sawah Lebar terdapat anak-anak dengan resiko stunting

"Setelah dipantau, anak yang kondisinya stunting ini sudah mengarah tidak stunting.  Karena pertumbuhannya sudah bagus. Sehingga diharapkan maksimal tiga bulan kedepan tidak ada lagi angka stunting di wilayah cakupan Sawah Lebar ini," kata Arif Gunadi.

BACA JUGA:Diduga Jual Obat Aborsi, Pemilik Salon Sekaligus MUA di Kota Bengkulu Ditangkap

Sementara itu, diharapkan juga kepada puskesmas agar dapat melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait pola hidup sehat hingga ke calon pengantin, ibu hamil dan ibu melahirkan terkait pencegahan stunting.

BACA JUGA:Ini Daftar Hari Peringatan 10 Oktober 2023, Tema dan Kilas Sejarahnya

"Upaya mensosialisasikan pola hidup sehat kepada masyarakat ini,  untuk mengetahui resiko stunting, agar pada saat melahirkan pada anak diharapkan tidak terkena stunting," sambungnya.

(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: